Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepsek Meninggal karena Covid-19, Pernah Kontak dengan Pasien Positif Saat Hajatan

Kompas.com - 13/08/2020, 18:58 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Seorang kepala sekolah dasar (SD) di Kabupaten Madiun berinisial KS (57) meninggal karena Covid-19 pada Kamis (13/8/2020).

Korban yang tinggal di Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, itu meninggal setelah dirawat selama 20 hari di RSUD dr Soedono.

Baca juga: Masih Berkabung, Petugas Kesulitan Tracing Warga yang Rebut Jenazah Covid-19

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Madiun Mashudi mengatakan, korban telah dimakamkan dengan prosedur pemulasaraan jenazah pasien corona.

“Tadi siang korban sudah dimakamkan dengan prosedur covid-19 di tempat pemakaman umum,” kata Mashudi saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis.

Tertular saat hajatan

Berdasarkan tracing, KS melakukan kontak dengan seorang pasien positif Covid-19 berinisial ST. Mereka bertemu saat menghadiri acara hajatan.

Baca juga: Warganya Sakit Makan Daging Busuk BPNT, Kepala Desa Ngamuk Buang Daging di Jalan

Mashudi tak menjelaskan gejala yang dialami KS. Kepala sekolah itu menjalani tes swab pada Sabtu (25/7/2020).

KS juga langsung dirawat di RSUD dr Soedono Madiun. Berdasarkan tes swab, KS dinyatakan positif Covid-19 pada Selasa (28/7/2020).

 

Setelah dua minggu dirawat, KS meninggal pada Kamis (13/8/2020) siang.

Mashudi menyebutkan, tim telah melacak riwayat kontak dan perjalanan KS. tim juga telah menyemprotkan cairan disinfektan di rumah almarhum.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Staf KPU Yahukimo, Polisi: Kita Sudah Kantongi Ciri-ciri Pelaku

Sebanyak 62 kasus positif Covid-19 tercatat di Kabupaten Madiun hingga Kamis (13/8/2020).

Rinciannya 47 sembuh, tujuh dirawat, empat isolasi mandiri, dan empat orang meninggal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com