"Tidak perlu datang ke kantor, tidak apa-apa saya izinkan, karena ini bahayanya besar sekali," tutur Risma.
"Sekali lagi saya berharap panjenengan semuanya harus selalu sehat, karena anak-anak Surabaya butuh panjenengan, Kota Surabaya butuh panjenengan, dan negara ini butuh panjenengan dan teman-teman semuanya," kata Risma.
Di samping itu, ia juga meminta para guru itu supaya tidak ragu untuk melakukan isolasi apabila sudah terpapar Covid-19.
Tempat isolasi sudah disiapkan di Hotel Asrama Haji.
"Masalah biayanya jangan dipikirkan, karena itu gratis. Jadi, saya mohon kepada semuanya untuk selalu menjaga diri supaya tidak ada lagi yang tertular virus ini," ujar dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Supomo mengatakan, pembekalan kali ini dikhususkan kepada kepala sekolah dan guru-guru SD di wilayah Surabaya Utara.
Baca juga: Warga yang Makan Daging Busuk BPNT Muntah-muntah
Dalam pembekalan kali ini, Risma memberikan penekanan supaya guru-guru itu siap menghadapi new normal.
"Dengan penuh kesadaran, mereka diharapkan dapat membekali dirinya di tengah pandemi ini, sehingga nanti ada perubahan perilaku," kata Supomo.
Supomo menuturkan, video telekonferensi kali ini diikuti oleh sekitar 500 kepala sekolah dan guru-guru yang masuk dalam aplikasi.
Namun, ia yakin yang menyimak pembekalan itu cukup banyak dan jumlahnya lebih dari 500 orang, sebab ada beberapa sekolah yang memfasilitasi layar lebar, sehingga bisa diikuti oleh banyak guru.
"Acara pembekalan semacam ini akan terus kami gelar supaya para guru siap menghadapi new normal, dan kita berharap mereka semuanya selalu sehat," tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.