PEKANBARU, KOMPAS.com - Tiga hari pasca-terbakarnya gedung Sentra Telepon Otomat (STO) Telkom di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru, Riau, jaringan Telkomsel di Pekanbaru belum sepenuhnya normal.
Ketidaknormalan jaringan ini, membuat pelayanan di kantor instansi menjadi terganggu.
Salah satunya, Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Pekanbaru ditutup.
Baca juga: Pasca-jaringan Lumpuh, Telkomsel Jual Paket Data 5 GB Hanya Rp 1, Begini Caranya
Pantauan Kompas.com, Kamis (13/8/2020) sekitar pukul 14.00 WIB, kantor MPP tampak sepi. Yang ada hanya sejumlah petugas.
Pada pintu masuk, dibuat pengumuman bahwa kantor MPP ditutup karena terkendala jaringan sampai waktu yang belum ditentukan.
Konsultan Pemberi Informasi MPP Pekanbaru Nadya Vinandary mengatakan, sudah dua hari pelayanan publik terganggu akibat jaringan Telkomsel mati.
"Dalam dua hari ini pelayanan terkendala karena jaringan telkomsel bermasalah, kita hanya bisa mebuka layanan informasi DPMPTSP (Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu) Pekanbaru seperti pengambilan formulir. Selebihnya belum bisa buka," sebut Nadya saat diwawancarai Kompas.com, Kamis.
Baca juga: Ini Efek Samping Uji Klinis Vaksin Covid-19 dari China Saat Disuntikkan ke Relawan
Dia menjelaskan, di MPP Pekanbaru ada 33 pelayanan instansi dengan 220 jenis pelayanan. Diantaranya, perbankan, PLN, Bapenda, Imigrasi, perpanjangan SIM, Samsat Provinsi, SCKC.
Namun, selain DPMPTSP, selebihnya belum bisa dibuka karena jaringan Telkomsel belum pulih total.
"Untuk DPMPTSP, mulai besok sudah bisa beroperasi seperti biasa karena menggunakan layanan jaringan lain. Yang lain belum bisa," kata Nadya.
Selain itu, imbuh Nadya, untuk pelayanan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) juga masih membuka informasi untuk pengambilan formulir dan berkas secara langsung.
Baca juga: Uji Klinis Fase 3 Resmi Dimulai, Erick Thohir Pastikan Calon Vaksin Covid-19 Halal
Menurut Nadya, sejak jaringan Telkomsel mati cukup banyak warga yang datang ke MPP Pekanbaru untuk mengurus berbagai hal. Seperti pembuatan paspor maupun perbankan.
"Ya, memang banyak warga yang data. Cuma ya karena terkendala jaringan kita berikan penjelasan kepada warga," pungkas Nadya.
Sikus (36), salah seorang warga Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, terpaksa datang langsung ke kantor Disdukcapil untuk mengurus KTP dan Akte Kelahiran.
"Saya terpaksa datang langsung untuk daftar, karena jaringan belum normal. Awalnya saya datang ke kantor camat Marpoyan Damai, tapi tidak bisa lalu diarahkan ke Disdukcapil ini," kata Sikus saat ditemui Kompas.com, Kamis.
Dia berharap jaringan Telkomsel agar segera pulih total, agar segala urusan yang bergantung pada jaringan bisa kembali lancar.
"Tapi sekarang saya pakai layanan jaringan lain," sebut Sikus.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran melanda gedung Telkom di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru, Riau, Selasa (11/8/2020) sore sekitar pukul 14.30 WIB.
Kebakaran ini mengakibatkan jaringan Telkomsel lumpuh total total. Layanan internet, telepon maupun SMS tak bisa terhubung sama sekali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.