"Jadi lama pembelajaran tatap muka selama uji coba hanya empat jam pelajaran per hari tanpa jam istirahat, artinya bila masuk sekolah jam 7 pagi, maka jam 10 pagi siswa sudah pulang sekolah," jelasnya.
Di uji coba pembelajaran tatap muka, akan diterapkan metode "blended learning", dengan memadukan metode pembelajaran jarak jauh atau belajar dari rumah, dengan pembelajaran tatap muka secara terbatas di sekolah.
Masing-masing sekolah telah menyiapkan jadwal secara cermat, kapan seorang siswa hadir di sekolah untuk mengikuti pembelajaran tatap muka dan kapan belajar dari rumah.
Demikian pula kurikulumnya, sudah disesuaikan dengan kurikulum darurat yang telah diterbitkan oleh Kemendikbud, dengan menekankan pada kompetensi inti dari suatu mata pelajaran.
"Kami terus melakukan koordinasi secara intensif dengan pemerintah Kabupaten/Kota terutama dengan satuan tugas Covid-19 setempat, untuk memastikan pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka terbatas mendapat persetujuan dan dukungan," ujar Wahid.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.