Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekan Depan, Semua Anggota DPRD Ketapang Bakal Dites Swab

Kompas.com - 13/08/2020, 12:51 WIB
Hendra Cipta,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang sepakat akan menggelar tes swab terhadap semua anggota DPRD.

Hal tersebut setelah satu anggota DPRD Ketapang dari Farksi Golkar terkonfirmasi positif Covid-19.

"Dinas Kesehatan Ketapang sudah membuat kesepakatan dengan Ketua DPRD Ketapang untuk pemeriksaan swab kepada semua anggota pada Selasa dan Kamis pekan depan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat (Kalbar) Harisson kepada wartawan, Rabu (12/8/2020).

Baca juga: Anggota DPRD Ketapang Terdeteksi Positif Covid-19 Saat Akan Kunker

Sebelum pelaksanaan dan keluarnya hasil swab, semua anggota DPRD Ketapang diminta menjalani karantina mandiri.

"Yang dikhawatirkan adalah ada beberapa anggota yang mungkin sudah tertular dari masyarakat lain atau tertular dari sesama rekan anggota yang kemarin sudah terkonfirmasi positif Covid-19," ujar Harisson.

Harisson juga berharap, semua anggota DPRD Ketapang mengikuti tes swab yang sudah disepakati.

Baca juga: Pulang dari Jakarta, Anggota DPRD Ketapang Positif Corona Ikut Rapat Paripurna

Diberitakan sebelumnya, satu anggota DPRD Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, positif Covid-19 berdasarkan pemeriksaan laboratorium Rumah Sakit Untan Pontianak, Senin (10/8/2020).

Kepala Dinas Kesehatan Ketapang Rustami mengatakan, anggota DPRD Ketapang diduga positif corona setelah mengikuti kunjungan kerja (kunker) ke Jakarta pada 23-25 Juli 2020.

Setibanya dari Jakarta, yang bersangkutan mengikuti rapat paripurna penyampaian pendapat akhir fraksi terhadap pelaksanaan APBD 2019 pada Selasa (4/8/2020).

"Usai melakukan perjalanan dinas, yang bersangkutan sempat mengikuti rapat paripurna di Kantor DPRD Ketapang," kata Rustami.

Menurut Rustami, anggota DPRD itu sudah terdeteksi positif virus corona atau Covid-19 saat akan melakukan kunjungan kerja kembali ke luar kota pada Selasa (4/8/2020).

Padahal, yang bersangkutan telah melakukan kunjungan kerja ke DPRD DKI Jakarta bersama enam anggota DPRD lainnya pada 23-25 Juli 2020.

"Jadi, sebelum berangkat lagi yang bersangkutan melakukan uji rapid test dan hasilnya reaktif," kata Rustami, Selasa (11/8/2020).

Rustami melanjutkan, karena hasil rapid test reaktif, dia urung keluar kota dan menjalani tes swab.

"Senin kemarin, Dinas Kesehatan Kalbar mengumumkan penambahan kasus corona, salah satunya anggota DPRD Ketapang tersebut," ucap Rustami.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com