Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Mengapa Anak Saya Dibunuh...?"

Kompas.com - 13/08/2020, 11:19 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

 

Bermimpi buat buku...

Di mata Sugeng, anaknya adalah sosok idealis. Dirinya juga pernah mendengar almarhum hendak membuat sebuah buku tentang pengalamannya bekerja di Papua.

"Saya menyarankan untuk Henry mencatat dan merekam kejadian di sana," kata dia.

Dirinya juga melihat Henry begitu antusias saat ditunjuk bertugas di Papua. Hal itu, kata Sugeng, merupakan pilihannya sendiri.

"Saat mendaftar dirinya memilih Papua sebagai lokasi tugas, Henry sendiri bekerja sebagai tenaga IT di sana," ujar dia.

Seperti diketahui, Henry merupakan lulusan Institut Teknologi Telkom (ITT) Telkom Purwokerto jurusan rekayasa perangkat lunak tahun 2018.

Baca juga: Polda Papua Kirim 3 Pejabat untuk Ungkap Pembunuhan Staf KPU Yahukimo

Saat ditemui di rumah duka di Sidokarto, Godean, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sugeng mengatakan, Hendry mulai bertugas di Yahukimo sejak 2019.

"Tes tahun 2018 kemudian diterima Juni 2019. Saat ditempatkan di Yahukimo, dia senang tidak mengeluh tidak keberatan. Ia ingin menyumbang ilmunya di sana," kenang Sugeng.

Selama bertugas, anaknya tidak pernah mengeluh. Sugeng menganggap, Hendry mencintai pekerjaannya apalagi mengabdi untuk negara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com