Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Swab Ulang di Lab Swasta, 44 Tenaga Kesehatan di Tegal Negatif Covid-19

Kompas.com - 13/08/2020, 10:56 WIB
Tresno Setiadi,
Khairina

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal Jawa Tengah memfasilitasi tes swab ulang kepada 44 tenaga medis dengan hasil negatif Covid-19.

Sebelumnya, mereka yang sebagian besar bekerja di puskesmas dan rumah sakit dinyatakan positif Covid-19 usai menjalani tes swab oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jateng pada 30 Juli dan 1 Agustus 2020.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal dr Sri Prima Indraswari mengatakan, ke-44 orang dinyatakan negatif Covid-19 setelah menjalani swab ulang di laboratorium swasta. 

"Ada 44 orang dinyatakan negatif Covid-19 setelah menjalani swab ulang. Swab ulang awalnya inisiatif mereka sendiri," kata Prima didampingi Kabag Humas dan Protokol Setda Hendiati Bintang dalam konferensi pers di Balai Kota Tegal, Rabu (12/8/2020) sore.

Baca juga: 18 Kasus Baru Positif Covid-19 di Kota Tegal Kebanyakan dari Nakes

Prima mengemukakan, awalnya dari ke-44 orang tersebut, sebelumnya tiga orang di antaranya di-swab pada 30 Juli dengan hasil positif.

Selanjutnya satu di antaranya menjalani swab ulang pada 6 Agustus, dan dua lainnya swab ulang pada 3 Agustus dengan hasil negatif.

Sementara, 41 orang lainnya awalnya di-swab pada tanggal 1 Agustus dengan hasil positif. Yang kemudian menjalani swab ulang dalam dua gelombang.

Sebanyak 23 orang pada tanggal 6 Agustus, dan sebanyak 18 orang pada 8 Agustus dengan hasil negatif. Semuanya rata-rata orang tanpa gejala.

“Jadi semuanya sudah menjalani isolasi mandiri dan sudah selesai dengan hasil juga negatif. Mudah-mudahan masyarakat juga sudah tidak ada kepanikan lagi. Jadi semuanya sudah negatif,” kata Prima.

Baca juga: Kota Tegal Catatkan 28 Kasus Baru Covid-19, Paling Banyak Tenaga Kesehatan

Sebelumnya, tambah Prima, secara keseluruhan, pihaknya telah melaksanakan swab terhadap 779 orang dan sebanyak 731 orang telah selesai diperiksa.

Menurut Prima, sesuai pedoman yang baru, jika ada orang yang swab-nya terkonfirmasi positif namun tidak ada gejala, untuk sembuh atau tidaknya tidak perlu swab ulang.

"Jadi selama 10 hari jika tidak ada gejala, sudah dinyatakan sembuh. Tetapi jika memang ada gejala, maka masa isolasi bertambah tiga hari,” ujar Prima.

Prima mengungkapkan, jumlah kasus terkonfirmasi positif warga Kota Tegal per tanggal 12 Agustus 2020, ada 36 orang.

Dua orang dirawat, satu isolasi mandiri, 32 orang sembuh, dan satu meninggal dunia.

Kemudian, Pemkot Tegal juga mencatat ada 31 warga luar Kota Tegal positif.

Rinciannya lima orang dirawat, satu isolasi mandiri, 22 orang sembuh, dan tiga orang meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com