Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Krisis Pangan akibat Pandemi, Anak Muda Semarang Mulai Bertani

Kompas.com - 12/08/2020, 22:58 WIB
Riska Farasonalia,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sekelompok anak muda di Kota Semarang, Jawa Tengah, menginisiasi gerakan bertani untuk mengantisipasi ancaman krisis pangan di tengah pandemi Covid-19.

Kelompok yang menamakan Serikat Tani Kota Semarang (STKS) ini mulai memanfaatkan lahan kosong milik warga yang terbengkalai di daerah RT 8 RW 28 Bukit Mutiara Jaya III, Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.

Tanah seluas 2.000 meter persegi itu ditanami beragam jenis tanaman seperti kangkung, ubi ungu, ketela, terong, semangka, cabai, serai dan beberapa jenis lainnya.

Baca juga: Kritik Belajar Online, Dedi Mulyadi Ajarkan Siswa Beternak dan Bertani

Meski sejatinya bukan para petani, tapi sejak awal Mei 2020, kelompok yang beranggotakan sekitar 20 orang ini secara swadaya menggarap lahan tandus hingga layak untuk ditanami.

"Awalnya kami mengelola lahan kecil di daerah itu, lalu mendapat tawaran oleh RT setempat untuk mengelola lahan kosong yang lebih besar, karena tahu kami memang serius bertani," kata Pujo salah satu anggota kelompok kepada Kompas.com, Selasa, (11/8/2020).

Pujo mengatakan berbagai jenis hasil panen tidak hanya dimanfaatkan sendiri oleh anggota kelompok saja tapi juga dibagikan kepada warga sekitar.

"Saat ini fokus kami memang untuk ketahanan pangan secara mandiri, jadi belum untuk dipasarkan," ucapnya.

Baca juga: Bertani Sayur dan Pelihara Lele Jadi Hobi Baru Warga Kampung Rawa Pasung di Tengah Pandemi

Terpisah, Ketua RT 8 Widodo mendukung kegiatan bertani yang dilakukan oleh kelompok yang terdiri dari berbagai profesi tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com