Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesulitan Internet, Guru dan Siswa Gunakan HT untuk Pembelajaran Jarak Jauh

Kompas.com - 12/08/2020, 21:23 WIB
Taufiqurrahman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Meski kesulitan mengakses jaringan internet, siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurul Ulum 2, Dusun Montor, Desa Teja Barat, Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan, punya cara unik agar tetap bisa menerapkan belajar jarak jauh.

Mereka menggunakan frekuensi radio handy talkie (HT) yang biasa digunakan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI).

Para siswa yang sudah berbulan-bulan kesulitan belajar jarak jauh itu terbantu dengan hal itu. Saat belajar mengajar dimulai, mereka berkumpul sesuai kelompok masing-masing di rumah salah satu siswa yang telah ditentukan para guru.

Salah satu guru di MI Nurul Ulum 2, Zainul Kafi mengatakan, tiga bulan terakhir para siswa kesulitan belajar jarak jauh.

Mereka terpaksa mengambil tugas ke sekolah untuk dikerjakan di rumah masing-masing. Setelah selesai, tugas itu diantarkan kembali ke sekolah.

Baca juga: Studi Banding ke Jabar Saat Pandemi Covid-19, DPRD Ambon Menuai Kecaman

"Kasihan sekali murid-murid. Mereka harus bolak-balik ke sekolah ambil soal kemudian mengantarkan kembali ke sekolah," ujar Zainul Kafi kepada Kompas.com melalui telpon seluler, Rabu (12/8/2020).

Menurut Zainul, puluhan siswa yang menempuh pendidikan di MI Nurul Ulum 2 berasal dari pelosok desa.

Tak ada jaringan internet yang diterima di rumah mereka. Orangtua mereka juga tak memiliki ponsel pintar.

"Alhamdulillah sekarang anak-anak bisa belajar jarak jauh menggunakan jaringan radio bantuan dari RAPI Pamekasan," imbuh Zainul.

Sementara itu, Ketua RAPI Pamekasan Budi Cahyono mengatakan, pihaknya meminjamkan 20 HT kepada MI Nurul Ulum 2.

 

Sebagian besar dari HT itu disebar ke rumah siswa. Sisanya, digunakan guru untuk memandu pelajaran dari sekolah.

"Jarak frekuensi radio yang digunakan untuk belajar jarak jauh bisa menjangkau hingga dua kilometer. Untuk yang tidak bisa menjangkau frekuensi, kami siapkan tower penguat jaringan radio," kata Budi.

Budi mengatakan, RAPI Pamekasan sengaja melakukan hal ini agar siswa tetap mendapatkan pelajaran selama pandemi COvid-19.

Baca juga: Dengan Tangan Diborgol, Ini Pesan Jerinx Sebelum Ditahan di Rutan Polda Bali

Para anggota, kata Budi, mengumpulkan HT pribadi dan dipinjamkan kepada lembaga pendidikan yang membutuhkan.

"Teknis penggunaannya kami dampingi, baik untuk gurunya dan juga murid-muridnya," kata Budi.

Aktivitas belajar jarak jauh menggunakan HT telah dilakukan RAPI Pamekasan bersama MI Nurul Ulum 2 sejak Senin (10/8/2020).

Program itu akan terus dilakukan hingga aktivitas belajar tatap muka telah mulai digelar kembali. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com