Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Surati Ganjar, Pemkab Blora Bantu Bocah Disabilitas untuk Bersekolah dan Sembuh

Kompas.com - 12/08/2020, 20:18 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

Dalam kesempatan itu, Arief juga menyerahkan bantuan sembako dan dana sosial kepada orangtua Vea.

Arief pun memastikan pengobatan Vea akan dikawal bersama sehingga kemampuannya untuk berdiri hingga berjalan bisa terwujud dan tentunya harus melalui beberapa tahap terapi pengobatan.

"Kami akan kawal bersama agar dik Vea bisa lebih baik lagi. Komunikasi dik Vea lancar kok, bisa membaca dan menulis," terang Arief.

Dijelaskan Arief, saat dicek ahli terapi dari BBRSPDF Prof. Dr. Soeharso Surakarta, ternyata kaki kanan Vea masih bisa diluruskan.

Baca juga: Nestapa Penyandang Disabilitas yang Tak Terima Bantuan Pemerintah, Hidup dari Belas Kasih Tetangga

Sementara kaki kiri Vea kaku karena sudah bertahun-tahun dalam posisi tertekuk, sehingga dibutuhkan berkali-kali pelatihan dan alat bantu agar bisa normal kembali.

"Kemarin dicek dan diukur untuk dibuatkan alat bantu. Sekaligus melatih orang tuanya agar setiap hari bisa melatih dik Vea bergerak dengan benar. Seperti melatih meluruskan kaki dan mengangkat badan yang benar," kata Arief.

Pemkab Blora hanya tinggal menunggu keputusan hasil pemeriksaan BBRSPDF Surakarta terlebih dahulu.

Jika cukup dengan terapi maka akan difasilitasi proses terapinya di rumah sakit secara rutin.

Namun jika butuh operasi medis, maka Pemkab Blora juga tak akan segan untuk campur tangan.

Baca juga: Erick Thohir Buka Peluang Penyandang Disabilitas Kerja di BUMN

Saat ini Pemkab Blora masih berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Blora untuk mengupayakan Vea bisa bersekolah.

"Kami mohon doanya semoga dik Vea segera membaik dan bisa bersekolah. Kami akan koordinasikan dengan dinas pendidikan supaya Vea bisa bersekolah. Alhamdulillah yang bersangkutan sudah memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)," kata Arief.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com