Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol Padaleunyi Km 130 Tergenang hingga 50 cm, Jasa Marga Lakukan Rekayasa Lalu Lintas

Kompas.com - 12/08/2020, 19:28 WIB
Agie Permadi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Jalan Tol Padaleunyi Km 130 digenangi air, PT Jasa Marga (Persero) Tbk saat ini tengah melakukan penanganan di titik genangan air di Jalan tol Padaleunyi KM 130 baik arah Jakarta maupun arah Cileunyi.

Sejak pukul 17.30 WIB, pihak Jasa Marga berkoordinasi dengan Polda Jabar melakukan pengalihan lalu lintas pengguna jalan yang menuju ke Cileunyi dialihkan keluar Gerbang Tol (GT) Pasteur.

Selain itu, rekayasa lalu lintas juga dilakukan dengan memutar balikkan kendaraan menuju arah Jakarta di Km 129+800 dan keluar di GT Pasteur.

Baca juga: Tol Padaleunyi KM 130 Tergenang Setinggi Paha, Jasa Marga: Imbas Proyek Kereta Cepat

"Bagi  pengguna jalan yang akan menuju ke Cileunyi dapat masuk kembali di GT Pasir Koja untuk menghindari lokasi genangan," ucap Dwimawan.

Hal tersebut dilakukan lantaran dari tiga lajur ke arah Cileunyi saat ini hanya lajur tiga yang dapat dilalui oleh kendaraan besar mini bus dan kendaraan non golongan 1, pasalnya genangan air setinggi 50 cm.

Sedangkan untuk bahu jalan, lajur 1 dan lajur 2, tidak dapat dilalui semua golongan kendaraan.

Baca juga: Tol Padaleunyi KM 130 Tergenang hingga 50 Cm, Antrean Kendaraan hingga 8 Kilometer

Sementara untuk total tiga lajur ke arah Jakarta, baik bahu jalan serta lajur 1 sampai dengan lajur 3, genangan setinggi 20 cm, karenanya masih bisa dilalui semua pengguna jalan.

"Masih dapat dilalui oleh pengguna jalan semua golongan dengan genangan setinggi 20 cm," kata Dwimawan.

Viral di medsos

Seperti diketahui, rekaman video genangan air di Jalan Tol Padaleunyi Km 130 viral di media sosial.

Rekaman ini di unggah akun @infobandungtimur_, dalam video tersebut terlihat antrean kendaraan yang cukup panjang.

Berdasarkan informasi di akun tersebut antrean mencapai 8 km lantaran terhambat genangan air setinggi paha d jalan tol Padaleunyi menuju Cileunyi.

Jasa Marga menyebut bahwa genangan air ini bukan karena tak berfungsinya sistem drainase jalan tol melainkan imbas dari pengerjaan proyek Pembangunan Kereta Cepat yang terletak di sebelah jalan tol Padaleunyi Km 130.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com