Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terdampak Polusi, Warga Turun ke Jalan Hadang Truk Batu Bara

Kompas.com - 12/08/2020, 18:52 WIB
Hamzah Arfah,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

Namun, keresahan warga kembali muncul, setelah melihat truk bermuatan batu bara kembali terlihat lalu lalang di jalan raya depan perkampungan mereka.

"Kalau begini kami menuntut supaya pabrik (PT Gresik Jasatama) dipindah ke tempat lain saja," kata dia.

Melihat tuntutan warga sekitar, perwakilan dari PT Gresik Jasatama turut angkat bicara.

Mereka mengklaim, telah melakukan serangkaian modifikasi sehingga aktivitas bongkar muat batu bara yang dilakukan tidak sampai berdampak buruk pada warga sekitar.

"Yang saya tahu, izin Amdal (analisis dampak lingkungan) sudah sesuai dengan aturan yang ditetapkan," ucap Direktur PT Gresik Jasatama, Edi Hidayat.

Baca juga: Jerinx Ditahan Setelah Resmi Jadi Tersangka Dugaan Pencemaran Nama Baik

Sementara, General Manager Pelindo III cabang Gresik, Sugiono menambahkan, terminal bongkar muat batu bara yang dioperasikan PT Gresik Jasatama termasuk dalam rencana Kementerian Perhubungan sebagai objek nasional yang harus dioperasikan.

"Pintu masuk batu bara ya di pelabuhan ini. Karena kalau tidak beroperasi maka dampak ekonominya sangat luar biasa, khususnya kebutuhan batu bara di Jawa Timur. Ini sudah sesuai dengan amanat dari pemerintah," tutur Sugiono.

Sugiono menyatakan, setelah beberapa bulan tidak beroperasi maka mulai hari ini aktivitas bongkar muat batu bara kembali dilakukan.

Dengan semua prosedur yang berhubungan sudah dilaksanakan, termasuk pencegahan polusi yang diakibatkan, supaya warga sekitar jangan sampai terdampak.

Aksi penghadangan warga di depan akses masuk-keluar terminal curah kering dan log PT Gresik Jasatama mereda, setelah pihak kepolisian turun tangan untuk melakukan pengamanan, sehingga lalu lintas di kawasan tersebut kembali normal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com