Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat Bantuan Alat Medis dari BNPB, Pemkot Surabaya Target Pemeriksaan Covid-19 Sebanyak 3.000 Sampel Per Hari

Kompas.com - 12/08/2020, 16:35 WIB
Ghinan Salman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menerima bantuan peralatan medis dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Bantuan tersebut diterima langsung oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Rumah Dinas Wali Kota Surabaya, Jalan Sedap Malam, Surabaya, Rabu (12/8/2020).

Nantinya, bantuan itu akan dimanfaatkan untuk meningkatkan kapasitas pemeriksaan Covid-19 di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Surabaya.

"Bantuan dari BNPB ini ditujukan untuk memenuhi pemeriksaan yang dilakukan oleh Labkesda," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita, di Balai Kota Surabaya.

Baca juga: PLTSa Pertama di Indonesia Siap Beroperasi di Surabaya, Hasilkan Listrik hingga 12 Megawatt

Febria mengungkapkan, bantuan dari BNPB itu terdiri dari 1 set mesin ekstraksi otomatis, 1 set mesin Polymerase Chain Reaction (PCR) 96-well, 20.000 kit isolasi automatic, 20.000 kit isolasi manual dan 40.000 kit PCR multiplex.

Jika dikalkulasikan, total bantuan itu diperkirakan senilai Rp 20 miliar.

"Kalau diperkirakan mungkin sekitar Rp 20 miliar. Total sekitar Rp 15-20 miliar. Nanti semua bantuan itu diletakkan di Labkesda. Karena Labkesda itu nanti akan beroperasi 24 jam," kata Febria.

Saat ini, kapasitas Labkesda Surabaya mampu melakukan pemeriksaan Covid-19 sekitar 800 sampel dalam satu hari.

Nantinya, pemeriksaan sampel di Labkesda ini ditargetkan mampu memeriksa sebanyak 2.000-3.000 sampel per hari.

"Kemarin Senin (5/8/2020) 500 (sampel). Kemudian ada renovasi sedikit, jadi 800. Nanti akan kami maksimalkan supaya bisa mencapai 2.000-3.000 sampel setiap harinya. Hari ini saja mampu memeriksa 800 sampel sampai pukul 10 malam," ujar dia.

Febria mengungkapkan, Labkesda ini mulai beroperasi sejak Senin (5/8/2020) lalu.

Dengan adanya bantuan peralatan medis dari BNPB itu diharapkan kapasitas pemeriksaan di Labkesda meningkat.

"Senin kemarin (operasional) baru berjalan dan ini akan terus kami kembangkan," terang dia.

Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada BNPB karena sudah dibantu berbagai alat kesehatan demi melengkapi peralatan di Labkesda.

Baca juga: Surabaya Berubah Jadi Zona Oranye, Satgas Sebut Penanganan Kasus Membaik

Berdasarkan informasi, kata dia, tidak menutup kemungkinan bantuan tersebut akan datang lagi ke Surabaya.

"Infonya bantuan semacam ini akan ada lagi, sehingga kami bisa memaksimalkan operasional Labkesda ini," ujar dia.

Pihaknya masih menerapkan tiga sif di Labkesda itu.

Ke depannya, jika semua fasilitasnya sudah lengkap, akan menerapkan 4 sif, sehingga nanti akan beroperasi 24 jam non stop.

"Setiap sif, jadwal kerjanya 5 jam, mereka menggunakan APD (alat pelindung diri) lengkap," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com