Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tes Covid-19 di Kabupaten Brebes Diprioritaskan untuk ODR

Kompas.com - 12/08/2020, 15:32 WIB
Tresno Setiadi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Sekretaris 2 Satgas Penanganan Covid-19 Brebes dr. Sartono mengatakan, tes Covid-19 diprioritaskan untuk orang dengan risiko (ODR) Covid-19.

"Kita melakukannya secara terstruktur dan masif. Sasaran utamanya ODR, seperti penderita TB, diabetes melitus, dan hipertensi hingga lansia," kata Sartono kepada Kompas.com, Rabu (12/8/2020).

 

Bahkan, pihaknya telah melakukan rapid test kepada sedikitnya 3.750 ODR yang diteruskan dengan pengambilan swab 320 orang dengan jumlah spesimen sebanyak 673.

"Kita sudah, sedang, dan akan terus bergerak di lapangan mencari ODR untuk rapid test. Karena jumlah ODR masih cukup tinggi," ujar pria yang menjabat Kepala Dinas Kesehatan Brebes.

Baca juga: Ganjar Sebut Kabupaten Brebes Paling Rendah Gelar Tes Covid-19

Sartono mengakui, idealnya tes massal dilakukan dengan cara swab.

Hanya saja, kapasitas laboratorium di Brebes masih belum seluruhnya memadai.

"Brebes memilih rapid test karena secara cepat bisa dilakukan sebagai screening. Kalau reaktif tentu ditindaklanjuti swab. Idealnya memang dari awal swab, namun kapasitas laboratorium terbatas," kata Sartono.

Dikatakannya, pihaknya bisa saja melakukan pengambilan swab mencapai 100 orang per hari.

"Kalau sehari 100 orang diswab namun hasilnya entah kapan percuma juga. Maka daripada lama, kita pakai rapid test dengan alat KW 1 dengan akurasi mencapai 95 persen," kata dia.

Karena itu, kata dia, Brebes lebih memilih melakukan screening tes kepada ODR karena masuk kelompok paling rentan menjadi korban Covid-19.

"Kita tidak mau membuat kegaduhan. Seperti melakukan tes ke orang yang nongkrong di cafe misalnya, namun kita lebih fokus ke orang yang berpotensi atau berisiko," sebutnya.

Baca juga: SMP di Brebes Gelar KBM Tatap Muka Diam-diam, Demi Bantu Siswa Tak Mampu

Dia berharap Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah membantu sarana metode pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR).

Pasalnya, salah satu kendala tes swab belum maksimal karena terbatasnya sarana laboratorium di Brebes.

"Kalau Pak Gubernur mau suport kita, silakan suport PCR. Karena tenaga swab kita juga sudah siap," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut Kabupaten Brebes belum optimal menggelar tes Covid-19.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com