6 Pegawai Positif Covid-19, Kantor Inspektorat Solo Ditutup Sementara

SOLO, KOMPAS.com - Kantor Inspektorat Solo, Jawa Tengah, ditutup sementara setelah enam pegawainya terkonfirmasi positif Covid-19.

Penutupan kantor Inspektorat dimulai pada Rabu (5/8/2020) hingga Rabu (12/8/2020). Tapi, karena hasil swab 45 pegawai belum keluar, akhirnya diperpanjang.

"Kantor Inspektorat tutup sampai hasil swabnya keluar," kata Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solo Siti Wahyuningsih saat ditemui di Balai Kota Solo, Rabu (12/8/2020).

Dia mengatakan, 45 pegawai yang menjalani swab tersebut merupakan hasil tracing atau pelacakan dari enam pegawai yang positif Covid-19.

Baca juga: Kronologi Pembubaran Midodareni di Solo, Keluarga Diserang dan Kaca Mobil Dipecah

Awalnya, hanya ada satu pegawai yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Setelah dilakukan tracing ada delapan pegawai yang diswab.

Hasilnya, lima orang dinyatakan positif corona.

"Dari satu orang yang positif terus ketemu (tracing) dari delapan yang positif ada lima orang. Jadi yang positif ada enam orang satu di antaranya sakit," kata perempuan yang menjabat Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo.

Baca juga: Kasus Pembubaran Paksa Acara Midodareni di Solo, Kapolda Jateng: Kita Kejar Pelaku Lainnya

Guna memutus rantai penyebaran Covid-19, lanjut Ning, pihaknya melakukan pemeriksaan swab terhadap 45 pegawai Inspektorat pada Senin (10/8/2020).

"Awalnya yang mau diswab ini hanya yang kontak dekat. Saya pikir-pikir saya tidak mau risiko akhirnya semua diswab. Mudah-mudahan hari ini keluar hasilnya. Paling lambat besok," kata dia.

Berdasarkan data Covid-19 di Solo per 11 Agustus 2020, sebanyak 313 pasien positif Covid-19.

Dari 313 pasien, delapan orang menjalani perawatan, isolasi mandiri 25 orang, sembuh 268 orang, dan meninggal dunia 12 orang.

Kemudian terdapat 1.047 pasien suspek Covid-19.

Rinciannya, delapan orang dirawat, dua isolasi mandiri, 990 orang dinyatakan sembuh dan 47 orang meninggal dunia.