Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Tak Memakamkan Jenazah Pakai Tangan, Petugas Covid-19 Wajib Pastikan Kelengkapan Alat

Kompas.com - 12/08/2020, 12:03 WIB
Bagus Supriadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Satgas Covid-19 meminta agar petugas pemakaman jenazah pasien corona memastikan kelengkapan alat sebelum berangkat.

Hal itu untuk mencegah kejadian pemakaman jenazah Covid-19 yang menggunakan tangan pada Minggu (9/8/2020). Sebab, petugas tidak membawa cangkul.

Juru bicara Satgas Covid-19 Jember Gatot Triyono mengungkapkan, peristiwa pemakaman jenazah yang menggunakan tangan itu terjadi karena cangkul dibawa oleh tim yang lain.

“Memang ada dua tim pemakaman, saat itu ada dua pemakaman,” kata dia, kepada Kompas.com, via telepon, Rabu (12/8/2020).

Baca juga: Warga Tak Pinjamkan Cangkul, Petugas Kuburkan Jenazah Covid-19 Pakai Tangan

BPBD Jember sendiri memiliki dua tim untuk memakamkan jenazah Covid-19.

Saat itu, satu petugas pemakaman Covid-19 ada permintaan memakamkan jenazah di Kecamatan Sumberbaru.

Kemudian, disusul permintaan pemakaman jenazah di Kecamatan Ambulu.

Akhirnya, kedua tim pemakaman tersebut berangkat secara berpisah.

Sementara perlengkapan pemakaman ada pada tim yang pertama.

“Alat kami lengkap, tetapi karena kemarin bersamaan,” tutur dia.

Selama ini tidak ada masalah dalam pemakanan jenazah Covid-19. 

Untuk itu, Satgas Covid1-19 sudah membahas dengan tim pemakaman jenazah.

Agar alat tersebut dibagi di dua kendaraan pemakaman jenazah secara terpisah.

Sehingga ketika berangkat tidak ada lagi kejadian yang sama.

Sebelumnya diberitakan, sepuluh petugas Covid-19 memamkan jenazah Covid-19 menggunakan tangan.

Baca juga: Warga Enggan Pinjamkan Cangkul karena Takut Tertular, Makam Pasien Covid-19 Ditutup Pakai Tangan

Kejadian itu terjadi di Dusun Karangtemplek, Desa Andongsari Kecamatan Ambulu.

Saat itu, petugas tidak membawa cangkul. Warga tidak berani meminjamkan karena takut tertular virus corona.

Pihak kecamtan dan desa sudah menggali kubur. Sedangkan pemakaman diserahkan pada petugas pemakaman Covid-19.

“Warga wajar kalau takut meminjamkan karena wabah virus corona masih terus terjadi sampai sekarang,” ucap Camat Ambulu Sutarman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com