"Kasus ini buntut permasalahan antara orangtuanya (GM) kemarin," kata kuasa hukum GM, Bambang Lesmana saat ditemui di Ciamis, Selasa (11/8/2020).
Bambang menyayangkan Su melaporkan GM yang merupakan anak gadisnya sendiri.
Baca juga: Aksi KDRT Terekam Kamera CCTV, Anak Korban Terlihat Melompat Ketakutan
"Apa sudah dipikir, anak ini punya masa depan, apalagi gadis. Jika berlanjut bisa dihukum, kalau terbukti ya," jelas Bambang.
Dia melanjutkan, Su seharusnya mencari tahu alasan anaknya menghinanya di media sosial.
Caranya bisa memanggil lalu menasihati dan minta anak untuk minta maaf kepada Su.
"Kenapa anak berani seperti itu, orang tua harus introspeksi. Ada kekecewaan anak kepada orangtua," jelasnya.
Baca juga: 9 Saksi Terkait Dugaan KDRT yang Melibatkan Perwira Polisi di Jakut Diperiksa
Bambang pun meminta jangan membawa-bawa anak ke dalam permasalahan orangtua.
"Jangan bawa-bawa anak ke ranah hukum. Kasihan. Anak punya masa depan," ucapnya.
Sementara itu, Su tidak berkenan saat hendak dikonfirmasi melalui sambungan telepon. Dia hanya membalas pesan WhatsApp yang dikirim Kompas.com.
"Maaf, Mas," tulisnya.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Candra Nugraha | Editor: Aprillia Ika)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.