BATAM, KOMPAS.com - Salah seorang ajudan Wali Kota Batam Muhammad Rudi dinyatakan terpapar Positif corona atau Covid-19, Selasa (11/8/2020).
Kepala Dinas Kesehatan Batam dr Didi Kusmarjadi melalui pesan WhatsApp membenarkan hal tersebut.
Ia mengatakan saat ini yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan sama sekali tidak mengalami gangguan kesehatan yang berarti.
“Bener sekali dan saat ini dalam persiapan proses karantina di RS Rujukan,” kata Didi Kusmarjadi melalui pesan WhatsApp, Selasa (11/8/2020) kemarin.
Baca juga: Awalnya Menolak, Wali Kota Batam Bersedia Tes Swab dan Hasilnya Negatif
Dijelaskan Didi, ajudan wali kota Batam itu sejak awal Agustus lalu sudah memperlihatkan gejala batuk pilek.
“Sama Pak Wali, dia disuruh istirahat di rumah, itu kejadiannya dua hari sebelum Pak Wali diambil swab,” terang Didi.
Selama istirahat di rumah, batuk dan pilek ajudan tersebut tak kunjung sembuh.
“Kondisinya stabil, hanya batuk dan pilek ringan saja, karena ada gejala itu, akhirnya kita lakukan pemeriksaan swab dan akhirnya, Selasa (11/8/2020) diketahui kalau yang bersangkutan positif corona,” terang Didi.
Untuk kasus ini, Didi mengatakan, akan segera mencari sumber asal usul virus. Sebab, jika dikaitkan dengan kasus Gubernur Kepri, tentunya rentang waktu sudah lama sekali.
“Kami akan lakukan penyelidikan epidemiologi atau PE,” papar Didi.
Baca juga: 48 Warga Batam Terkonfirmasi Positif Covid-19
Selain itu, lanjut Didi, tim juga akan mencari orang-orang yang menjadi kontak erat dengan ajudan wali kota Batam.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.