Baca juga: Kasus Pembubaran Paksa Acara Midodareni di Solo, Kapolda Jateng: Kita Kejar Pelaku Lainnya
Seiring waktu, jumlah peserta didik Agus bertambah. Pelajarannya pun tak hanya agama dan komputer, namun juga ilmu pengetahuan umum.
"Dulu hanya kegiatan keagaman dan teknologi komputer yang saya ajarkan. Mulai 2015 saya ajarkan ke seluruh ilmu pengetahuan umum. Baik bisnis, manajemen, tata boga, musik dan ilmu-ilmu yang lain," kata Agus.
Menurut Agus, saat ini sudah ada sekitar 20 peserta didik di sekolahnya itu.
Tak hanya dari desanya, namun juga berasal dari berbagai kecamatan, antara lain kecamatan Tawangmangu, Karangpandan, Jaten, Jumapolo dan Tasikmadu.
Agus menjelaskan, alasan dirinya mendirikan sekolah itu karena ingin membantu para ABK untuk mendapatkan keterampilan dan pendidikan layaknya warga lainnya.