NUNUKAN, KOMPAS.com – Masyarakat adat Lundayeh di dataran tinggi Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara melakukan pembentangan bendera berukuran 12 x 10 meter di atas puncak Gunung Yuvai Semaring jelang HUT ke-75 RI.
"Pembentangan bendera tersebut memiliki arti penting bagi masyarakat Lundayeh, selain menggelorakan semangat merah putih, masyarakat Krayan ingin menunjukkan eksistensi dan identitas Krayan sebagai salah satu wilayah terisolir di perbatasan RI–Malaysia," ujar Camat Krayan Induk Heberly, Selasa (11/8/2020).
Pembentangan bendera dilakukan oleh sekitar 90 masyarakat dari berbagai elemen, TNI, POLRI, ASN, pemuda setempat juga penghulu adat.
Baca juga: Wali Kota Meninggal, Perkantoran di Banjarbaru Kibarkan Bendera Setengah Tiang
Mereka rela menanjak menaiki anak tangga yang sudah dibeton dengan jumlah 204 anak tangga sebelum menyusuri jalan terjal Perbukitan Buduk atau Puncak Yuvai Semaring yang memiliki ketinggian 1.103 meter dari permukaan laut ini.
Pembentangan bendera juga bermakna lain, meski masyarakat Krayan yang selama ini bisa dikatakan 98 persen bergantung kebutuhan pokok dengan Malaysia, tidak pernah merasa diabaikan.
Pandemi corona yang berimbas pada ditutupnya Malaysia (lockdown) menjadi bukti pemerintah Indonesia masih memberi perhatian dengan distribusi bahan pangan lokal ke wilayah Krayan, sehingga sembako tetap tercukupi.
Harga bahan pangan memang lebih mahal sehingga masyarakat harus merogoh kocek lebih dalam. Namun, hal itu diyakini tidak melunturkan nasionalisme warga di wilayah perbatasan RI – Malaysia yang hanya bisa ditempuh dengan transportasi udara dari pusat pemerintahan Kabupaten Nunukan ini.
‘’Sebagai contoh, harga gula pasir yang biasa dibeli dengan harga Rp.12.000 dari Malaysia, masyarakat mendapatkan gula lokal dengan harga Rp.35.000 karena biaya transportasi pengiriman mahal, tapi tetap bukan alasan kami tidak merayakan HUT kemerdekaan negara kami,’’kata Heberly.
Sejarah Yuvai Semaring
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan