Mengetahui hal tersebut, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Blora untuk menangani Vea.
"Pemkab Blora sudah dihubungi Pemprov Jateng via Dinsos," ujar Ganjar.
Ganjar berpendapat, anak berkebutuhan khusus pun bisa menempuh pendidikan di sekolah reguler. Salah satunya dengan mewujudkan sekolah insklusif.
Sistem tersebut memungkinkan penyandang disabilitas dilayani di sekolah terdekat di kelas reguler bersama dengan teman seusianya.
Prinsipnya, setiap anak bernilai sama dan diberi ruang yang setara untuk belajar.
"Dik Vea bisa sekolah di pendidikan formal. SD nya bisa jadi sekolah insklusif, seperti di Purworejo," kata Ganjar.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Grobogan, Puthut Dwi Putranto Nugroho | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.