Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Efi Lahirkan Bayi Kembar 3, Sang Suami Menghilang dan Asuh 6 Anak Seorang Diri

Kompas.com - 12/08/2020, 06:16 WIB
Rachmawati

Editor

"Beta hanya pikir kasih besar mereka sekarang, itu saja," ujarnya ketika disinggung tentang keberadaan suaminya.

"Harapan hanya mereka nanti jadi anak yang baik dan berguna untuk keluarga dan juga bangsa negara," harapnya.

Bayi pertama berjenis kelamin perempuan dengan berat 2550 gram dan panjang 45 cm lahir pada 10.07 Wita.

Baca juga: 90 Dokter Terlibat dalam Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam Anaya dan Inaya

Selanjutnya bayi kedua dan ketiga adalah laki-laki. Bayi kedua memiliki 1.800 gram dan panjang 41 cm lahir pada 10.08 Wita. Sedangkan bayi ketiga memiliki berat 2.600 gram dan panjang 48 cm lahir pada 10.09 Wita.

Efi sendiri mengaku masih belum memberi nama tiga bayi kembar yang baru ia lahirkan.

"Ini anak kedua, beta juga masih bingung cari nama," katanya.

Sementara itu Jenny Elizabeth Pally, dokter yang membantu proses persalinan mengatakan, persalinan ibu dengan bayi kembar tiga baru pertama kali terjadi di rumah sakit swasta tersebut.

Baca juga: Bayi Kembar Usia 1 Tahun Terpapar Corona dari Klaster Jemaat HOG Batam

"Semua berjalan dengan baik tanpa adanya kendala apa pun," ungkap Jenny.

Menurut Jenny, tiga bayi kembar itu mempunyai satu plasenta dengan tiga kantong bayi.

"Kemarin, setelah selesai dioperasi tiga bayi kembar itu langsung rawat gabung sama ibunya di ruang Maternity lantai 6," ungkap Jenny.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Sigiranus Marutho Bere | Editor: Dony Aprian), pos-kupang.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com