Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dana Bantuan Pembangunan Rumah Korban Gempa Ambon Telah Cair

Kompas.com - 11/08/2020, 22:56 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy mengungkapkan dana bantuan korban gempa bumi telah dicairkan kepada 1.631 kepala keluarga yang rumahnya rusak akibat gempa pada September 2019 lalu.

“Dana itu sudah ditransfer ke rekening masing-masing, langsung ke rekening pribadi-pribadi,” kata Richard di Kantor Wali Kota Ambon, Selasa (11/8/2020).

Baca juga: Staf KPU Yahukimo Tewas Dibacok, Diadang Saat Pulang Mengantar Obat

Meski telah ditransfer, para korban gempa tersebut belum bisa mengambil uang itu. Karena dana itu masih diblokir pihak bank.

Pihak bank, kata Richard, masih melakukan verifikasi administrasi terhadap para penerima bantuan. 

Richard menegaskan, dana bantuan itu harus dicairkan melalui mekanisme pembentukan kelompok kerja masyarakat.

“Sekarang diblokir bank sambil tunggu administrasinya jadi bukan di pemkot lagi sudah di rekening masing-masing. BPBD sementara sosialisasi,” katanya.

Richard mengatakan, dana yang telah ditransfer merupakan bantuan pembangunan rumah. Sebelumnya, pemerintah telah menyalurkan bantuan pembersihan lokasi rumah dan dana tunggu kepada korban.

Total bantuan yang dikirimkan kepada seluruh korban gempa Ambon mencapai Rp 35,7 miliar. 

Rinciannya, 306 kepala keluarga yang rumahnya rusak berat mendapatkan masing-masing Rp 50 juta dan 394 kepala keluarga yang rumahnya rusak sedang mendapatkan masing-masing Rp 30 juta.

Sedangkan 931 kepala keluarga yang mengalami rusak ringan mendapatkan bantuan masing-masing Rp 10 juta. 

Dalam kesempatan itu, Richard menegaskan pemerintah Kota Ambon tidak sedikit pun berniat untuk mengambil bunga bank dari anggaran tersebut. Menurutnya anggaran itu sebelumnya disimpan di bank atas perintah BNPB.

Baca juga: Warga Tak Pinjamkan Cangkul, Petugas Kuburkan Jenazah Covid-19 Pakai Tangan

“Karena petunjuk dari BPNB untuk tahan dulu verifikasi data karena ada yang double. Rekening pemkot itu dia tidak ada bunga supaya dong (kalian) mengerti orang pikir ini ada uang banyak pemkot simpan gak ada, banyak orang tidak paham,” ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, gempa magnitudo 6,9 mengguncang Kota Ambon, Kabupaten Seram Bagian Barat dan Maluku Tengah pada 26 September 2019. Sebanyak 40 warga meninggal, ratusan luka, dan ribuan rumah rusak akibat gempa itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com