Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Sulteng soal Petani Diduga Dibunuh MIT di Poso: Itu Sangat Keji

Kompas.com - 11/08/2020, 17:49 WIB
Erna Dwi Lidiawati,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PALU, KOMPAS.com - Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Syafril Nursal memastikan Agus Balumba, seorang petani di Desa Sangginora, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso, dilakukan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora.

Selain membunuh, Syafril mengatakan, kelompok bersenjata itu juga merampas sejumlah barang milik korban seperti jam tangan dan ponsel.

"Dari hasil kajian kita, dan barang bukti yang kita temukan, kejadian itu dilakukan oleh kelompok MIT. Dan perbuatan itu sangat keji, sadis dan kejam," kata Syafril di Mapolda Sulteng, Selasa (11/8/2020).

Baca juga: Ini Kronologi Polisi Salah Tembak Warga Sipil di Poso Versi Polri...

Syafril mengatakan, ada tujuh sampai 10 orang yang terlibat dalam pembunuhan petani tersebut.

Mereka adalah orang yang masuk dalam daftar pencarian orang oleh Satgas Operasi Tinombala.

Diberitakan, Harian Kompas, Agus Balumba (45), warga Desa Sangginora, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, ditemukan tewas dengan banyak luka sayatan di tubuhnya, Minggu (9/8/2020).

Jenazahnya ditemukan tak jauh dari pondok kebun jagungnya. Dari keterangan rekan korban yang selamat, Polda Sulteng memastikan pelakunya anggota MIT.

Baca juga: Dugaan Salah Tembak 2 Warga Poso, Polri: Petugas Sudah Sesuai SOP

Kejadian bermula saat Agus dan AP pergi ke kebun, Sabtu (8/8/2020) pukul 17.30 Wita. Mereka melihat sejumlah orang tak dikenal ada di sekitar dan di dalam pondok.

Orang-orang itu sempat bertanya tentang keberadaan petugas keamanan di Desa Sangginora yang dijawab keduanya tak ada petugas di desa itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com