Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/08/2020, 15:38 WIB
Reni Susanti,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan tidak ada zona merah di Jawa Barat. Data tersebut berdasarkan laporan mingguan 3-9 Agustus 2020.

“Alhamdulillah tidak ada zona merah per minggu ini. Ini update mingguan. Sebelumnya Depok merah, sekarang sudah membaik berkat kontrol kita semua,” ujar Ridwan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Bandung, Selasa (11/8/2020).

Pria yang akrab disapa Emil ini menjelaskan, dari 27 kota/kabupaten di Jawa Barat, 14 kabupaten/kota berada di level sedang, dan 13 kabupaten/kota berada di zona kuning.

“Mudah-mudahan ini bisa terus kami pertahankan,” kata dia.

Baca juga: Ridwan Kamil: Penduduk Hampir 50 Juta, Jabar Paling Rawan Covid-19

Zona hijau di pegunungan dan pedalaman

Selain itu, ada beberapa wilayah yang sejak awal Covid-19 hingga sekarang masuk zona hijau. Wilayah tersebut biasanya berada di pegunungan dan pedalaman.

Untuk zona hijau ini, pihaknya dengan hati-hati membuka sekolah. Sehingga proses kegiatan belajar mengajar (KBM) bisa dilakukan tatap muka.

Yang menyedihkan, sambung Emil, kondisi perekonomian. Sebelum Covid-19, penerima subsidi di Jabar sebesar 25 persen. Namun kini melonjak menjadi 72 persen.

“Sekarang 72 persen masyarakat tangannya di bawah atau sekitar 10,7 juta kepala keluarga,” tutur dia.

Baca juga: Ridwan Kamil Sebut Ekonomi Jabar Minus 5 Persen akibat Pandemi Corona

 

Pertumbuhan ekonomi minus

Pertumbuhan ekonomi di Jabar pada triwulan II/2020 pun minus 5,9 persen. Penyebab utama karena melemahnya industri manufaktur yang dominan di Jabar.

Di samping itu ada beberapa industri yang tumbuh positif seperti pertanian, logistik, informasi dan komunikasi, serta kesehatan.

“Yang menarik, pajak kendaraan meningkat. Saya kira pendapatan akan menurun, tapi ternyata naik. Begitupun investasi naik Rp 57 triliun pada semester ini melebihi rata-rata,” ucap dia.

Baca juga: Erick Thohir: Tak Banyak Negara yang Uji Klinis Vaksin Covid-19 Fase III

 

Jokowi pantau uji klinis vaksin Covid-19

Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, sebelum membuka wilayah, ada tahapan yang harus diikuti.

Yaitu tahapan pra kondisi dan waktu yang tepat.

Kemudian, persoalan prioritas. Dahulukanlah sektor yang berisiko rendah untuk dibuka.

Jokowi menambahkan, antara kesehatan dan ekonomi sama-sama penting. Untuk itu jalankan manajemen gas dan rem dengan benar.

Dalam kunjungannya ke Bandung, Jokowi memantau langsung hari pertama uji klinis fase III vaksin Covid-19.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kediri Dholo KOM Challenge 2023 Diikuti Peserta Mancanegara, Mas Dhito Dukung agar Jadi Event Tahunan

Kediri Dholo KOM Challenge 2023 Diikuti Peserta Mancanegara, Mas Dhito Dukung agar Jadi Event Tahunan

Regional
Bersama Membangun Pulau Rempang

Bersama Membangun Pulau Rempang

Regional
Pemkot Medan Jalankan Pembangunan Infrastrukur, Bobby: Insya Allah Hasilnya Bermanfaat bagi Masyarakat

Pemkot Medan Jalankan Pembangunan Infrastrukur, Bobby: Insya Allah Hasilnya Bermanfaat bagi Masyarakat

Regional
Memahami Kereta Cepat Whoosh Lewat Tahu Bandung

Memahami Kereta Cepat Whoosh Lewat Tahu Bandung

Regional
Herman Deru Apresiasi 49 Inovator Penyumbang Kemajuan Pembangunan di Sumsel

Herman Deru Apresiasi 49 Inovator Penyumbang Kemajuan Pembangunan di Sumsel

Regional
Masyarakat Respons Positif Program Penanganan Banjir Walkot Semarang

Masyarakat Respons Positif Program Penanganan Banjir Walkot Semarang

Regional
Perayaan HUT Ke-59 Provinsi Sulut, Begini Pesan Gubernur Olly

Perayaan HUT Ke-59 Provinsi Sulut, Begini Pesan Gubernur Olly

Regional
Harmoni Budaya dan Agama di Banyuwangi Jadi Inspirasi Indonesia

Harmoni Budaya dan Agama di Banyuwangi Jadi Inspirasi Indonesia

Regional
Sejumlah Pencapaian Bupati Zaki: Perbaikan Sanitasi di 1.000 Sekolah hingga Berantas Kawasan Kumuh

Sejumlah Pencapaian Bupati Zaki: Perbaikan Sanitasi di 1.000 Sekolah hingga Berantas Kawasan Kumuh

Regional
Tingkatkan Layanan Kesehatan di Blora, Mas Arief Minta RSUD dan Puskesmas Buka Kanal Aduan untuk Masyarakat

Tingkatkan Layanan Kesehatan di Blora, Mas Arief Minta RSUD dan Puskesmas Buka Kanal Aduan untuk Masyarakat

Regional
Ranperda APBD 2023 Blora Telah Disetujui, Bupati Arief: Semoga Pembangunan Berjalan Lancar

Ranperda APBD 2023 Blora Telah Disetujui, Bupati Arief: Semoga Pembangunan Berjalan Lancar

Regional
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemprov Sulsel Gandeng GGP Lampung Kembangkan Budi Daya Tanaman Pisang

Perkuat Ketahanan Pangan, Pemprov Sulsel Gandeng GGP Lampung Kembangkan Budi Daya Tanaman Pisang

Regional
Bangun 29 Stadion Mini di Kabupaten Tangerang, Bang Zaki: Sarana Olahraga Itu Penting

Bangun 29 Stadion Mini di Kabupaten Tangerang, Bang Zaki: Sarana Olahraga Itu Penting

Regional
Miliki Banyak Prestasi dan Inovasi, Gubernur Olly Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari Unsrat

Miliki Banyak Prestasi dan Inovasi, Gubernur Olly Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari Unsrat

Regional
Persiapan KPU Sumba Timur Jelang Pemilu 2024, Siapkan 5.656 KPPS dan Aplikasi Identifikasi

Persiapan KPU Sumba Timur Jelang Pemilu 2024, Siapkan 5.656 KPPS dan Aplikasi Identifikasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com