Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Tak Pinjamkan Cangkul, Petugas Kuburkan Jenazah Covid-19 Pakai Tangan

Kompas.com - 11/08/2020, 14:44 WIB
Bagus Supriadi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

 

Sutarman menyebutkan, ternyata petugas pemakaman tak membawa peralatan lengkap.

“Petugas tidak membawa alat cangkul waktu itu,” ujar dia. 

Warga yang berada di lokasi tak berani meminjamkan cangkul kepada petugas karena takut tertular virus corona atau Covid-19, sehingga petugas terpaksa menggunakan tangan.

“Warga wajar kalau takut meminjamkan karena wabah virus corona masih terus terjadi sampai sekarang,” kata Sutarman.

Baca juga: Diminta Akar Rumput Maju di Pilkada Kota Pasuruan, Ini Jawaban Gus Ipul

Menurut Sutarman, peristiwa ini baru pertama kali terjadi. Sebab, pemakaman jenazah sebelumnya berjalan normal.

Ia pun meminta BPBD Jember berkoordinasi dengan Muspika setempat agar kesalahpahaman seperti ini tak terulang.

“Agar tidak terjadi lagi, harus ada koordinasi yang lebih intens dari BPBD kepada Muspika atau desa,” tambah dia. 

Ia mencontohkan, jika petugas dari BPBD Jember tak memiliki alat, pihak desa atau kecamatan bisa menyediakan alat tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com