SIGI, KOMPAS.com - Sedikitnya tujuh rumah di Desa Bolapapu, Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, rusak diterjang banjir bandang pada Sabtu (8/8/2020) kemarin.
Akibatnya, warga di dua dusun terpaksa mengungsi ke tempat lebih aman.
Camat Kulawi Rolly mengatakan, warga sudah menyatakan kesiapan untuk direlokasi mengingat lokasi permukiman sering dilanda banjir.
"Warga pada umumnya menyatakan kesediaan untuk pindah ke lokasi permukiman yang benar-benar aman dari ancaman bencana alam banjir dan tanah longsor," kata Rolly dikutip dari Antara, Selasa (11/8/2020).
Baca juga: Demo Warga Korban Banjir Bandang di DPRD Luwu Utara Berakhir Ricuh
Terkait relokasi, kata Rolly, tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Menurut dia, butuh proses yang sangat panjang untuk terwujudnya semua itu.
"Ya butuh waktu cukup lama. Tetapi yang terpenting adalah masyarakat yang menginginkan untuk direlokasi," kata dia.
Dia mengaku telah mengadakan pertemuan dengan Bagian Pemerintahan Kantor Bupati Sigi untuk membahas kemungkinan relokasi warga ke tempat yang lebih aman.
Rencananya, pihak kecamatan akan kembali melakukan rapat bersama tokoh adat, masyarakat lainnya untuk menyatukan persepsi dan kesepakatan.
"Jadi setelah kita semua sudah sepakat untuk direlokasi, maka akan ditindaklanjuti dengan menyurat kepada Pak Bupati untuk penyediaan lahan permukiman baru dan juga pembangunan rumah serta sarana prasarana yang dibutuhkan masyarakat," kata dia.
Baca juga: Polisi Sebut Penyebab Banjir Bandang di Luwu Utara Murni karena Faktor Alam
Menurut dia, permukiman penduduk di dua dusun di Desa Bolapapu beberapa kali diterjang bencana banjir bandang.
Bahkan, bencana banjir bandang yang terjadi sebelumnya menelan korban jiwa.
"Hanya itu jalan terbaik agar masyarakat tidak lagi menjadi korban dari fenomena alam yang sudah beberapa kali terjadi dan menerjang Desa Bolapapu," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.