Dia mengatakan, banyak persyaratan yang harus dipenuhi pemilik stockpile batu bara.
“Mulai dari kontrol air, tinggi batu bara tidak boleh lebih dari 9 meter tumpukkan, termasuk debu harus wajib memakai kondom ketika loading. Kalau tidak ada, maka akan kita berhentikan sampai kondomnya ada,” kata dia.
Terkait PDAM dan sumber air untuk sawah yang satu sumber air dengan pembuangan air stockpile itu, Firmansyah mengatakan, pihaknya selalu melakukan pemantauan dan uji kelayakan melalui pH air.
“Kita lihat tingkat keasamannya (pH) oke, pengolahannya oke. Jika angka keasaman turun di bawah baku mutu, akan kita larang melakukan pelepasan air ke mana pun. Baik ke badan sungai atau pun ke lingkungan sekitar,” kata dia.
Firmansyah mengatakan, di sekitar Desa Kunangan ada 16 perusahaan dan stockpile.
“Kita periksa perusahaan dan stockpile batu bara. Cuma sekarang banyak yang tidak aktif, tapi tetap dilakukan pemeriksaan baku mutu lingkungan,” kata Firmansyah.
Sementara itu, terkait adanya rencana pembangunan stockpile batu bara di desa tersebut, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Muaro Jambi masih melakukan pendalaman.