Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pengeroyokan 3 Polisi karena Tegur Warga yang Menelepon dengan Suara Keras

Kompas.com - 11/08/2020, 06:48 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak tiga anggota polisi di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, dikeroyok sekelompok warga, Sabtu (8/8/2020) pukul 19.55 WIT.

Ketiga korban yang dimaksud adalah Aipda Mukharam Imanailo (40), Briptu Ferdinand Arifin Wali (28), dan Bripka Amir Mulu (38).

Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal menjelaskan, pengeroyokan bermula ketika seorang warga sedang menelepon dengan suara keras.

Briptu Ferdinand yang berpapasan dengan pelaku menegur orang tersebut untuk melepaskan headset agar bisa mendengar suaranya.

Baca juga: 3 Polisi di Papua Dikeroyok Gara-gara Menegur Warga yang Menelepon dengan Suara Keras

Namun, warga itu tidak terima kemudian mengambil balok kayu untuk memukul Ferdinand. Ferdinand sempat menghindar dan memohon maaf.

Kejadian tersebut juga disaksikan Aipda Mukharam dan Bripka Amir yang sempat melerai.

"Namun, di saat yang sama, satu unit mobil Avanza lewat kemudian langsung berhenti di lokasi. Salah satu penumpang berteriak dan membentak Briptu Ferdinand, kemudian dilerai oleh Aipda Mukharam dan Bripka Amir," kata Kamal di Jayapura, Senin (10/8/2020).

Baca juga: Tegur Warga yang Menelepon dengan Suara Keras Lepas Headset, 3 Polisi di Papua Dikeroyok

Rekannya pelaku kemudian keluar dari mobil dan langsung melakukan penyerangan serta pelemparan dengan batu terhadap ketiga anggota Polri tersebut.

"Melihat situasi sudah tidak terkendali, massa sudah semakin banyak disertai lemparan batu sehingga ketiga korban berlari mengamankan diri ke Mapolsek Dekai dan melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Yahukimo," tutur dia.

Pada malam yang sama, personel Polres Yahukimo mendatangi rumah salah satu terduga pelaku (pengendara mobil Avanza) di Jalan Paradiso.

 

Saat ditangkap, pelaku melakukan perlawanan dengan mengambil busur panah dan langsung melepas anak panah ke arah personel Polres Yahukimo.

Petuga akhirnya memberikan tembakan peringatan ke atas dan selanjutnya menembak peluru karet ke kaki pelaku.

"Selanjutnya pelaku dibawa ke RSUD Dekai untuk perawatan medis," kata Kamal.

Saat ini petugas masih mengejar pelaku lainnya yang melarikan diri.

Kamal memastikan, pasca-kejadian, situasi di Distrik Dekai Kabupaten Yahukimo aman terkendali. (Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi | Editor Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com