KOMPAS.com - Sebanyak tiga anggota polisi di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, dikeroyok sekelompok warga, Sabtu (8/8/2020) pukul 19.55 WIT.
Ketiga korban yang dimaksud adalah Aipda Mukharam Imanailo (40), Briptu Ferdinand Arifin Wali (28), dan Bripka Amir Mulu (38).
Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal menjelaskan, pengeroyokan bermula ketika seorang warga sedang menelepon dengan suara keras.
Briptu Ferdinand yang berpapasan dengan pelaku menegur orang tersebut untuk melepaskan headset agar bisa mendengar suaranya.
Baca juga: 3 Polisi di Papua Dikeroyok Gara-gara Menegur Warga yang Menelepon dengan Suara Keras
Namun, warga itu tidak terima kemudian mengambil balok kayu untuk memukul Ferdinand. Ferdinand sempat menghindar dan memohon maaf.
Kejadian tersebut juga disaksikan Aipda Mukharam dan Bripka Amir yang sempat melerai.
"Namun, di saat yang sama, satu unit mobil Avanza lewat kemudian langsung berhenti di lokasi. Salah satu penumpang berteriak dan membentak Briptu Ferdinand, kemudian dilerai oleh Aipda Mukharam dan Bripka Amir," kata Kamal di Jayapura, Senin (10/8/2020).
Baca juga: Tegur Warga yang Menelepon dengan Suara Keras Lepas Headset, 3 Polisi di Papua Dikeroyok
Rekannya pelaku kemudian keluar dari mobil dan langsung melakukan penyerangan serta pelemparan dengan batu terhadap ketiga anggota Polri tersebut.
"Melihat situasi sudah tidak terkendali, massa sudah semakin banyak disertai lemparan batu sehingga ketiga korban berlari mengamankan diri ke Mapolsek Dekai dan melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Yahukimo," tutur dia.
Pada malam yang sama, personel Polres Yahukimo mendatangi rumah salah satu terduga pelaku (pengendara mobil Avanza) di Jalan Paradiso.