Gunakan HT milik sekolah
Tak ingin anak didiknya ketinggalan pelajaran, Atul memutar otak. Ia teringat dua unit HT yang dimiliki sekolah.
Sebelum menggunakan HT, Atul mendata lebih dahulu siswa yang kesulitan membeli kuota internet.
Berdasarkan data itu, terdapat enam siswa di kelas VI yang kesulitan membeli kuota internet.
Atul pun membagi keenam siswa itu menjadi dua kelompok agar membuat kegiatan belajar mengajar berjalan efektif.
Baca juga: Siasat SD di Kulon Progo Entaskan Masalah Belajar Jarak Jauh, Pakai HT
Kelompok yang berisi tiga siswa dipinjamkan satu unit HT untuk mendukung pembelajaran jarak jauh.
Kelompok tersebut belajar di rumah siswa yang telah disepakati.
“Mereka belajar di rumah tersebut dengan waktu yang telah disepakati,” jelas Atul.
Saat belajar menggunakan HT, Atul menyampaikan materi pelajaran dan memberikan tugas kepada siswa.
Siswa juga aktif bertanya kepada Atul lewat sambungan HT.