Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Ledakan di Pabrik Bioethanol, 10 Pekerja Terluka dan 1 Meninggal

Kompas.com - 11/08/2020, 05:33 WIB
Dheri Agriesta

Editor

KOMPAS.com - Kebakaran di kawasan pabrik milik PT EAN di Desa Gempolkerep, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, terjadi akibat ledakan tangki penampungan produk bioethanol pada Senin (10/8/2020) sore.

Kapolres Mojokerto Kota AKBP Deddy Supriadi mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 15.30 WIB.

"Kami lakukan olah TKP dan hasil keterangan saksi bahwa peristiwa kebakaran sekitar pukul 15.30 WIB yang mengakibatkan korban luka 10 orang dan satu orang meninggal," kata Deddy di RSUD RA Basoeni, Mojokerto seperti dikutip dari Surya.co.id, Senin.

Deddy menduga kebakaran terjadi dari area pengerjaan konstruksi pipanisasi yang berdekatan dengan tangki penampungan produk bioethanol di pabrik tersebut.

Baca juga: Seorang Guru SD Positif Covid-19, Aktif Mengajar di Rumah Siswa Selama Pandemi

Namun, Deddy belum menjelaskan penyebab utama ledakan yang menyebabkan kebakaran di area pabrik itu.

"Perlu dilakukan olah TKP secara intensif untuk memastikan penyebab kebakaran tangki penyimpanan produk bioethanol yang memicu ledakan apakah ada dugaan kelalaian dan unsur sengaja masih dalam penyelidikan," jelasnya.

Deddy mengatakan, salah satu tangki penyimpanan bioethanol yang meledak bahkan terpental beberapa meter dari lokasi kejadian.

"Ada satu tangki penyimpanan produk Bioethanol yang meledak sehingga mengenai pekerja konstruksi," jelasnya.

10 orang yang terluka dan satu korban meninggal merupakan pekerja kontraktor yang mengerjakan konstruksi pipanisasi.

 

"Jadi satu korban jiwa dan 10 korban luka bakar yang semuanya berasal dari kontraktor yaitu pihak rekanan dari pabrik," jelasnya.

Dua kali ledakan dan getaran kuat

Sejumlah warga yang berada di sekitar lokasi mendengar suara ledakan yang cukup keras dari kawasan pabrik.

"Suara ledakan sangat keras seperti bom," ujar Rivani (50) warga setempat seperti dikutip dari Surya.co.id, Senin (10/8/2020).

Baca juga: Pabrik Bioethanol di Mojokerto Terbakar, Warga Dengar Ledakan Keras Seperti Bom

Rivani mendengar ledakan sebanyak dua kali. Ledakan itu terdengar saat dirinya hendak menunaikan shalat Ashar.

Getaran akibat ledakan itu juga terasa kencang. Sejumlah perabotan di rumahnya bergetar.

"Saya langsung keluar rumah karena takut rumah roboh," ungkapnya.

Rumah warga rusak

Tak lama setelah ledakan, muncul api yang berkobar dari belakang pabrik.

"Banyak rumah warga yang rusak akibat terkena guncangan dari ledakan Pabrik Bioethanol," jelasnya.

 

Sementara itu, warga lainnya, Samian (64) mengaku rumahnya terkena dampak parah akibat ledakan di pabrik bioethanol. Rumahnya berjarak sekitar 100 meter dari pabrik tersebut.

"Plafon rumah hancur berantakan bahkan pintu rumah juga rusak terkena guncangan ledakan," bebernya.

Baca juga: Rumah Warga Rusak akibat Guncangan Ledakan di Pabrik Bioethanol Mojokerto

Samian juga mendengar ledakan sebanyak dua kali dari dalam pabrik. Ia menunjukkan sejumlah kerusakan akibat getaran ledakan tersebut.

"Ini kunci pintu rumah juga jebol akibat ledakan ada juga kaca rumah warga yang sampai pecah," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Terkonfirmasi, Satu Pekerja Tewas Akibat Ledakan Pabrik Bioethanol di Mojokerto dan Guncangan Akibat Ledakan Pabrik Bioethanol di Mojokerto Sebabkan Rumah Warga Sekitar Rusak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com