KOMPAS.com - Kebakaran di kawasan pabrik milik PT EAN di Desa Gempolkerep, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, terjadi akibat ledakan tangki penampungan produk bioethanol pada Senin (10/8/2020) sore.
Kapolres Mojokerto Kota AKBP Deddy Supriadi mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 15.30 WIB.
"Kami lakukan olah TKP dan hasil keterangan saksi bahwa peristiwa kebakaran sekitar pukul 15.30 WIB yang mengakibatkan korban luka 10 orang dan satu orang meninggal," kata Deddy di RSUD RA Basoeni, Mojokerto seperti dikutip dari Surya.co.id, Senin.
Deddy menduga kebakaran terjadi dari area pengerjaan konstruksi pipanisasi yang berdekatan dengan tangki penampungan produk bioethanol di pabrik tersebut.
Baca juga: Seorang Guru SD Positif Covid-19, Aktif Mengajar di Rumah Siswa Selama Pandemi
Namun, Deddy belum menjelaskan penyebab utama ledakan yang menyebabkan kebakaran di area pabrik itu.
"Perlu dilakukan olah TKP secara intensif untuk memastikan penyebab kebakaran tangki penyimpanan produk bioethanol yang memicu ledakan apakah ada dugaan kelalaian dan unsur sengaja masih dalam penyelidikan," jelasnya.
Deddy mengatakan, salah satu tangki penyimpanan bioethanol yang meledak bahkan terpental beberapa meter dari lokasi kejadian.
"Ada satu tangki penyimpanan produk Bioethanol yang meledak sehingga mengenai pekerja konstruksi," jelasnya.
10 orang yang terluka dan satu korban meninggal merupakan pekerja kontraktor yang mengerjakan konstruksi pipanisasi.