Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Serang Rencanakan Sekolah Tatap Muka Mulai 18 Agustus

Kompas.com - 10/08/2020, 21:06 WIB
Rasyid Ridho,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Serang Syafrudin merencanakan sekolah kembali dibuka pada tanggal 18 Agustus 2020 mendatang.

"Rencananya tanggal 18 Agustus. Akan tapi selesai simulasi dan repid test kepada seluruh guru dulu. Jika simulasi sudah, sosialisasi sudah, barulah dilaksanakan tatap muka," kata Syafrudin kepada wartawan usai menghadiri paripurna HUT Ke-13 Kota Serang. Senin (10/8/2020).

Syafrudin mengatakan, Kota Serang kini masuk zona kuning penyebaran Covid-19.

Baca juga: Langkah Tegas Mendiang Wali Kota Banjarbaru Lindungi Warganya dari Virus Corona

Sehingga berdasarkan revisi Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri yang memperbolehkan pembelajaran tatap muka di sekolah tingkat Paud, TK, SD dan SMP.

"Kita berada di zona kuning. Seluruh Indonesia yang masuk zona kuning bisa melaksankan sekolah dengan tatap muka baik itu Paud, TK, SD dan SMP yang menjadi kewajiban kita," ujarnya.

Saat ini, Dinas Pendidikan Kota Serang sudah melaksanakan simulasi dibeberapa sekolah baik itu SD maupun SMP.

Baca juga: Wali Kota Malang: Kita Harus Punya Keberanian Mulai Belajar Tatap Muka

Ada persetujuan orangtua

Namun demikian, pihak sekolah juga akan meminta persetujuan kepada orangtua murid sebelum melaksanakan belajar tatap muka.

Hal itu guna mengantisipasi jika adanya kasus Covid-19 di lingkungan sekolah tidak menyalahi pemerintah.

"Kemudian ada persayaratan-persyaratan yang harus ditanda tangani oleh orang tua. Antara lain kesepakatan apabila ada hal-hal tidak di inginkan. Jadi tidak menyahlakan pemerintah kota," ungkapnya.

Baca juga: Sekolah Tatap Muka di Salatiga Dimulai September

 

Gubernur Banten minta hati-hati

Sebelumnya, Gubernur Banten Wahidin Halim meminta kepala daerah agar lebih berhati-hati sebelum menerapkan belajar tatap muka.

Sebab, kasus Covid-19 di Banten mengalami peningkatan sepanjang Agustus. 

"Ini perlu hati-hati dalam menerapkannya. Sampai sejauhmana jika sekolah dibuka? Jangan sampai sekolah dibuka tatap muka, terjadi peningkatan angka yang terpapar," kata Wahidin beberapa waktu lalu.

Untuk itu, Wahidin juga mengingatkan agar kepala daerah mengecek terlebih dahulu sebelum sekolah dibuka. Baik itu sarana prasarana dan pemantauannya.

"Jangan sampai ketika Pemerintah Pusat memberikan diskresi kepada daerah, tapi kita tidak hati-hati," ujar Wahidin.

Baca juga: Gubernur Banten Tetap Tak Izinkan Sekolah Tatap Muka Jika Belum Aman

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com