Seorang Guru SD Positif Covid-19, Aktif Mengajar di Rumah Siswa Selama Pandemi

KOMPAS.com - Seorang guru perempuan yang mengajar di sekolah dasar (SD) di Kabupate Lumajang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang dr Bayu Wiboso mengatakan, telah menerima hasil pemeriksaan tes swab guru tersebut.

"Benar hari ini Senin (10/8/2020) hasil Swab beliau keluar dan positif Covid-19," kata dr Bayu seperti dikutip dari Surya.co.id, Senin (10/8/2020).

Guru itu dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19 di Lumajang sejak Jumat (7/8/2020).

Pengajar itu, kata dia, sempat mengalami gejala serupa Covid-19.

Baca juga: Guru SMP Meninggal karena Covid-19, Istri Tertular, Pernah Liburan Keluarga ke Solo

Guru tersebut menjalani rapid test Covid-19, tapi hasilnya nonreaktif.

Karena tak kunjung membaik, guru tersebut menjalani tes swab dan dinyatakan positif Covid-19.

"Jadi, karena ada gejala dari Jumat itu sudah dirawat," jelas dia.

Aktif jadi guru sambang

Sebelum dinyatakan positif Covid-19, pengajar tersebut aktif mengajar sebagai guru sambang selama pandemi Covid-19.

Pemkab Lumajang menerapkan program guru sambang sejak 28 Juli 2020. Para guru menyambangi dan mengajar di rumah siswa.

Program ini dinilai menjadi salah satu solusi kepada sejumlah siswa yang kerepotan mengikuti metode belajar secara online atau daring.

Baca juga: Delapan Guru dan 14 Pelajar di Kalbar Positif Corona, Gubernur Tunda Sekolah Tatap Muka

Dinas Kesehatan Lumajang telah melacak riwayat kontak guru tersebut dengan sejumlah siswa dan keluarga siswa.

"Tracing awal pemeriksaan rapid test mulai kami jalankan hari ini Senin (10/8), dan ini keluarganya juga kami periksa," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Guru SD di Lumajang Positif Terinfeksi Covid-19, Ini yang Dilakukan Dinkes dan Dinas Pendidikan