Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Warga Korban Banjir Bandang di DPRD Luwu Utara Berakhir Ricuh

Kompas.com - 10/08/2020, 16:32 WIB
Amran Amir,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LUWU UTARA, KOMPAS.com –  Kericuhan terjadi saat sejumlah orang yang tergabung dalam Forum Masyarakat Korban Banjir Bandang Luwu Utara berdemonstrasi di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Senin (10/8/2020) siang.

Demonstran mengamuk setelah permintaan agar Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani dipanggil ke DPRD Luwu Utara belum bisa dipenuhi anggota dewan.

Koordinator lapangan Forum Masyarakat Korban Banjir Bandang Luwu Utara Zulkifli Hatta mengatakan, mereka ingin meminta Bupati Luwu Utara agar segera menormalisasi daerah aliran sungai Masamba, Radda, dan Sabbang.

Baca juga: Satu Jenazah Ditemukan di Luwu Utara, BPBD Sebut Bukan Korban Banjir

Mereka juga meminta penjelasan soal bantuan rumah hunian tetap dan uang sewa rumah sebagai pengganti tempat hunian sementara.

"Kemudian kami meminta kejelasan soal distribusi bantuan yang sampai hari ini masih tertahan di gudang logistik BPBD Luwu Utara,” kata Zulkifli, saat dikonfirmasi, di depan kantor Bupati Luwu Utara, Senin.

Terkait permintaan demonstran untuk memanggil Indah Putri Indriani, Wakil Ketua DPRD Luwu Utara Karemuddin belum bisa memenuhinya.

Pasalnya, DPRD harus meminta penjelasan dari dinas terkait terlebih dahulu sebelum meminta penjelasan dari bupati.

"Soal progress dan tekniknya cukup hanya dinas terkait yang hadir, tidak mesti bupati. Kalau sudah mentok tidak ada keputusan tertinggi yang diambil baru kita bantu menghadirkan bupati," kata Karemuddin.

Baca juga: Polisi Sebut Penyebab Banjir Bandang di Luwu Utara Murni karena Faktor Alam

Kericuhan yang berlangsung di DPRD Luwu Utara tidak berlangsung lama. Massa membubarkan diri setelah sejumlah polisi datang.

Sebelum meminta agar Indah Putri Indriani dipanggil ke DPRD Luwu Utara, demonstran juga sempat menggelar aksi di Kantor Bupati Luwu Utara.

Mereka hampir terlibat bentrokan dengan petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Utara saat hendak memaksa masuk ke ruangan Sekda Luwu Utara.

Ketegangan antara petugas BPBD dan demonstran mereda setelah polisi datang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com