Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geng Motor Masih Berkeliaran di Tasikmalaya dan Serang Warga

Kompas.com - 10/08/2020, 13:38 WIB
Irwan Nugraha,
Farid Assifa

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Geng motor berknalpot bising tiba-tiba menyerang sekelompok warga di Jalan Cihideung Balong, Kota Tasikmalaya.

Peristiwa itu terekam dalam sebuah CCTV milik salah seorang warga di lokasi kejadian, Minggu (9/8/2020) kemarin.

Video ini viral di media sosial, termasuk grup WhatsApp. Para netizen serta warga meminta pihak kepolisian segera menindak tegas karena kelakuan mereka meresahkan.

Dalam penggalan rekaman video CCTV tersebut, gerombolan motor secara ugal-ugalan dan berhenti di tengah jalan serta turun menyerang sekelompok warga di depan sebuah toko.

Baca juga: Geng Motor di Tasikmalaya Berulah Lagi, Menusuk Pengendara Motor

Geng motor tersebut nyaris bentrok dengan warga yang banyak keluar rumah karena geram dengan ulah gerombolan bermotor itu.

"Iya, gerombolan motor tersebut memang sesuai informasi yang kami dapatkan, ada yang membawa sejumlah senjata tajam. Namun, warga setempat langsung pada keluar rumah, dan gerombolan motor itu langsung berupaya kabur meski sempat akan bentrok," jelas Kepala Polresta Tasikmalaya AKBP Anom Karibianto, kepada wartawan, Senin (10/8/2020).

Anom menambahkan, pihaknya meminta masyarakat untuk tak terpancing dengan ulah berandalan bermotor tersebut.

Pihaknya berjanji akan segera menindak tegas geng motor yang selama ini telah meresahkan masyarakat.

"Kita akan segera tindak tegas. Termasuk akan dilakukan penertiban knalpot bising yang menjadi awal mula permasalahan yang dinilai menganggu masyarakat," tambahnya.

Satlantas Polresta Tasikmalaya berjanji akan menindak tegas geng motor berknalpot bising yang sengaja menganggu masyarakat saat berkendara di jalanan Kota Tasikmalaya.

"Supaya kejadian serupa gara-gara knalpot bising gerombolan motor yang nyaris bentrok dengan warga tak terulang kembali. Tentunya kita akan memberikan rasa aman bagi masyarakat saat berkendara di jalan raya," kata Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Tasikmalaya, AKP Bayu Tri Nugraha Hidayat.

Geng motor tusuk pemotor

Sebelumnya, geng motor juga menyerang seorang pengendara motor yang melintas pada malam hari.

Korban berinisial SS (22) ditusuk geng motor di Jalan Ir H Djuanda, Kota Tasikmalaya, pada Minggu (1/3/2020) dini hari.

Korban dilarikan ke RSUD Tasikmalaya dan mengalami kritis.

Pentolan geng motor diringkus

Peristiwa itu terjadi tak berselang lama setelah adanya penangkapan AS (30), seorang pria bertato zombie penuh di punggung asal Kota Bogor yang ditangkap petugas gabungan Timsus Reskrim Polsek Indihiang dan Polresta Tasikmalaya di dekat kantor Wali Kota Tasikmalaya pada Rabu lalu.

Pelaku AS diringkus setelah dipancing dengan rayuan petugas yang menyamar sebagai perempuan di media sosial, Rabu (5/8/2020).

Namun, kepolisian memastikan kejadian aksi gerombolan motor ini tak berkaitan dengan kasus penangkapan geng motor asal Bogor tersebut.

Pelaku diketahui merupakan buronan Satreskrim Polresta Bogor yang sudah membacok 5 pengendara motor secara sadis di Jalan BNR Bogor Selatan, Minggu (26/8/2020) lalu.

Seusai ditangkap, pelaku langsung diamankan di sel tahanan Polsek Indihiang Polresta Tasikmalaya untuk diserahterimakan kepada Satreskrim Polresta Bogor untuk diproses hukum lebih lanjut.

Pelaku melakukan penjarahan, pemukulan dan pembacokan terhadap lima pengendara motor yang tidak berdosa di pinggir jalan di Bogor. Usai beraksi, pelaku dan teman-temannya langsung melarikan diri.

Saat ini, polisi Bogor sudah meringkus beberapa orang, mereka masing-masing berinisial B, IM, TJ, TL dan IP di kawasan Bogor.

"Sedangkan, pelaku yang ditangkap di Tasikmalaya salah satu pentolan geng motornya di Bogor, kami berterima kasih kepada Tim Reskrim Polsek Indihiang dan Polresta Tasikmalaya," jelas Kepala Tim Jatanras Polres Kota Bogor Iptu Asep Dores saat menjemput pelaku di Polsek Indihiang Polresta Tasikmalaya, Kamis (6/8/2020).

Sementara itu, Kepala Polsek Indihiang Polresta Tasikmalaya Kompol Didik Rohim Hadi mengatakan, pelaku geng motor sadis mengaku membacok para korban bermotif balas dendam.

Baca juga: Geng Motor Sadis Asal Bogor Ditangkap di Tasikmalaya Berkat Rayuan Wanita

Namun, pihaknya tak bisa menjelaskan lebih dalam karena proses penyelidikannya oleh Satreskrim Polres Kota Bogor.

"Kita membantu proses penangkapannya karena pelaku berhasil dipancing datang ke Tasikmalaya. Kalau motif penyerangan kepada para korban sesuai pengakuan pelaku bermotif balas dendam. Lebih lengkapnya nanti yang lebih berwenang dari Satreskrim Polres Kota Bogor," jelas Didik kepada wartawan, Kamis (6/8/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com