Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geng Motor Masih Berkeliaran di Tasikmalaya dan Serang Warga

Kompas.com - 10/08/2020, 13:38 WIB
Irwan Nugraha,
Farid Assifa

Tim Redaksi

Pelaku AS diringkus setelah dipancing dengan rayuan petugas yang menyamar sebagai perempuan di media sosial, Rabu (5/8/2020).

Namun, kepolisian memastikan kejadian aksi gerombolan motor ini tak berkaitan dengan kasus penangkapan geng motor asal Bogor tersebut.

Pelaku diketahui merupakan buronan Satreskrim Polresta Bogor yang sudah membacok 5 pengendara motor secara sadis di Jalan BNR Bogor Selatan, Minggu (26/8/2020) lalu.

Seusai ditangkap, pelaku langsung diamankan di sel tahanan Polsek Indihiang Polresta Tasikmalaya untuk diserahterimakan kepada Satreskrim Polresta Bogor untuk diproses hukum lebih lanjut.

Pelaku melakukan penjarahan, pemukulan dan pembacokan terhadap lima pengendara motor yang tidak berdosa di pinggir jalan di Bogor. Usai beraksi, pelaku dan teman-temannya langsung melarikan diri.

Saat ini, polisi Bogor sudah meringkus beberapa orang, mereka masing-masing berinisial B, IM, TJ, TL dan IP di kawasan Bogor.

"Sedangkan, pelaku yang ditangkap di Tasikmalaya salah satu pentolan geng motornya di Bogor, kami berterima kasih kepada Tim Reskrim Polsek Indihiang dan Polresta Tasikmalaya," jelas Kepala Tim Jatanras Polres Kota Bogor Iptu Asep Dores saat menjemput pelaku di Polsek Indihiang Polresta Tasikmalaya, Kamis (6/8/2020).

Sementara itu, Kepala Polsek Indihiang Polresta Tasikmalaya Kompol Didik Rohim Hadi mengatakan, pelaku geng motor sadis mengaku membacok para korban bermotif balas dendam.

Baca juga: Geng Motor Sadis Asal Bogor Ditangkap di Tasikmalaya Berkat Rayuan Wanita

Namun, pihaknya tak bisa menjelaskan lebih dalam karena proses penyelidikannya oleh Satreskrim Polres Kota Bogor.

"Kita membantu proses penangkapannya karena pelaku berhasil dipancing datang ke Tasikmalaya. Kalau motif penyerangan kepada para korban sesuai pengakuan pelaku bermotif balas dendam. Lebih lengkapnya nanti yang lebih berwenang dari Satreskrim Polres Kota Bogor," jelas Didik kepada wartawan, Kamis (6/8/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com