Jumlah Pasien Covid-19 di Sumbar Melonjak Lagi

PADANG, KOMPAS.com - Jumlah pasien positif Covid-19 di Sumatera Barat terus melonjak sejak awal Agustus 2020 lalu.

Tercatat ada penambahan 231 kasus baru hingga Senin (10/8/2020), atau rata-rata 23 kasus per hari.

Pada Senin ini ada 37 kasus positif Covid-19 baru yang ditemukan.

Baca juga: Bangun Tidur, Nenek Ini Kaget Ular Kobra Melingkar di Atas Tubuhnya

Para pasien itu diketahui setelah 908 sampel swab diperiksa di Laboratorium Kedokteran Universitas Andalas dan Laboratorium Veteriner Agam.

"Hari ini ada penambahan 37 kasus baru di Sumbar. Ini berdasarkan pemeriksaan 908 sampel di dua laboratorium," kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Sumbar Jasman Rizal saat dihubungi Kompas.com, Senin.

Jasman mengatakan, penambahan 37 kasus itu berasal dari Kota Padang sebanyak 17 kasus; Tanah Datar 9 kasus; Kota Solok 8 kasus; dan Kabupaten Solok 3 kasus.

Baca juga: PKS dan PPP Usung Mahyeldi-Audy di Pilkada Sumbar 2020

Untuk yang sembuh bertambah 6 orang, sehingga total menjadi 812 orang. Sedangkan yang meninggal tetap dengan 34 kasus.

Jasman mengakui adanya lonjakan kasus sejak awal Agustus lalu.

Pada 31 Juli lalu atau bertepatan dengan Idul Adha, tercatat total 948 kasus. Namun, ada 760 pasien yang dinyatakan sembuh.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Cipali

Jumlah pasien meningkat dan menjadi 1.177 pada hari ini.

Kemudian, jumlah pasien yang sembuh totalnya 812 orang.

"Sejak akhir bulan lalu meningkat. Kita imbau masyarakat agar selalu waspada dan mengikuti protokol kesehatan," kata Jasman.

Jasman menyebut, peningkatan kasus disebabkan karena kasus impor (import case), di mana warga yang datang ke Sumbar menularkan virus corona.

"Awalnya berasal dari warga yang datang dari luar daerah. Kemudian menularkan ke warga Sumbar," kata Jasman.

Untuk mengantisipasi hal itu, Pemerintah Provinsi Sumbar memperketat orang masuk ke Sumbar dengan melakukan tes swab gratis di bandara.