Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk di Kursi Roda, Istri Wali Kota Banjarbaru Tak Kuasa Tahan Air Mata di Pemakaman Suami

Kompas.com - 10/08/2020, 11:17 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Khairina

Tim Redaksi

BANJARBARU, KOMPAS.com - Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani baru saja dimakamkan di Kompleks Pemakaman Taman Bahagia Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Pemakaman yang dilakukan sesuai protokol kesehatan itu tetap dihadiri oleh ratusan pelayat yang sudah menunggu sejak pagi.

Namun, mereka dilarang masuk ke area pemakaman oleh panita pemakaman dari Pemkot Banjarbaru.

"Mohon untuk tidak masuk ke dalam area pemakaman," ujar salah satu panitia pemakaman menggunakan pengeras suara.

Baca juga: Meninggal Dunia karena Covid-19, Wali Kota Banjarbaru Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan

Saat ambulans tiba di kompleks pemakaman, jenazah diturunkan dan langsung dishalatkan oleh ratusan pelayat sebelum dibawa masuk ke dalam area pemakaman.

Sejumlah pejabat dari Pemerintah Provinsi Kalsel dan Pemkot Banjarbaru terlihat hadir.

Tetapi, hanya 30 orang pelayat yang diperkenankan masuk ke areal pemakaman.

Dari kejauhan juga terlihat istri Nadjmi Adhani, Ririn Kartika Rini yang rela meninggalkan rumah sakit untuk mengantar kepergian suami tercinta ke tempat peristirahatan terakhir.

Ririn menggunakan kursi roda dan dikawal dua petugas mengenakan APD lengkap.

Ririn juga diketahui masih dalam perawatan setelah dipastikan terinfeksi Covid-19.

Tangis haru pun tak terbendung saat Ririn terus memeluk foto suaminya usai peti jenazah diturunkan ke liang lahat.

Baca juga: Sehari Sebelum Meninggal, Wali Kota Banjarbaru Masih Aktif Bermedia Sosial

Usai pemakaman, Wakil Wali Kota menyampaikan pesan Nadjmi agar warga Banjarbaru senantiasa menjaga kesehatan dan terus menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari Covid-19.

"Ingat pesan beliau, jaga kesehatan dan terapkan protokol kesehatan. Dia juga meminta untuk memberikan yang terbaik untuk Banjarbaru," ucapnya sedih.

Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani meninggal dunia karena terinfeksi Covid-19.

Nadjmi dirawat selama lebih dari dua pekan di ruang isolasi RSUD Ulin Banjarmasin.

Nadjmi meninggal dunia senin (10/8/2020) tepat pukul 02.30 Wita dalam usia 50 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com