Saat pandemi corona melanda, Nadjmi tak henti memperjuangan penyediaan alat bagi sejumlah rumah sakit di Banjarbaru.
Pada Jumat (7/7/2020), dirinya sempat meminta bantuan sejumlah alat kesehatan ke Kementerian Kesehatan.
Saat itu, jumlah kasus Covid-19 di Banjarbaru yang sudah mencapai 133 orang, peralatan kesehatan dianggapnya kurang.
Baca juga: Meninggal Terinfeksi Covid-19, Kondisi Wali Kota Banjarbaru Sempat Menurun di Hari Minggu
"Kita memang sangat butuh peralatan kesehatan itu, apalagi rumah sakit kita kan ditunjuk jadi rumah sakit rujukan sementara peralatan kami terbatas," ujar Nadjmi saat itu.
Nadjmi juga menjelaskan, kapasitas ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin dan RSUD Anshari Saleh Banjarmasin sudah penuh.
Baca juga: Dua Pekan Dirawat karena Terinfeksi Covid-19, Wali Kota Banjarbaru Meninggal
Dengan pertimbangan tersebut, RSUD Idaman Banjarbaru pun ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan di luar Banjarmasin untuk membantu penanganan pasien virus corona.
"Dulu kan pasien corona yang berat di rujuk ke RSUD Ulin dan Anshari Saleh, sekarang pasien berat juga sudah ada di tempat kita, itu karena Ulin dan Anshari penuh," jelasnya.
(Penulis: Kontributor Banjarmasin, Andi Muhammad Haswar | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.