Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Evakuasi Jenazah Multazam dari Gunung Piramid, Petugas Tempuh Jalur Ekstrem hingga Buka Jalan Baru

Kompas.com - 10/08/2020, 07:57 WIB
David Oliver Purba

Editor

BONDOWOSO, KOMPAS.com - Petugas dari Basarnas, Polri, TNI, BPBD, relawan, dan masyarakat akhirnya berhasil mengevakuasi jenazah Multazam (18), pelajar SMAN 1 Tenggarang yang jatuh dari Gunung Piramid di Bondowoso, Jawa Timur, Minggu (9/8/2020) malam.

Butuh waktu sekitar sembilan jam untuk membawa jenazah tersebut sampai ke posko 1.

Adapun jalur evakuasi jenazah Multazam yang jatuh ke jurang terbilang ekstrem.

Baca juga: Setelah 9 Jam, Jenazah Multazam Akhirnya Berhasil Dievakuasi dari Gunung Piramid

Sebab, harus melewati tebing jurang di bawah gunung tersebut. Petugas juga terkendala dengan pencahayaan.

Petugas bahkan harus membuka jalur baru untuk mengevakuasi jenazah.

"Korban berhasil dievakuasi sampai di posko 1 pada Pukul 23.40 WIB," kata Koordinator Pos SAR Basarnas Jember Prahista Dian kepada Kompas.com saat dihubungi, Senin (10/8/2020).

Baca juga: Lokasi Jatuh Terdeteksi, Tim SAR Belum Pastikan Kondisi Multazam di Gunung Piramid, Ini Kendalanya


Setelah sampai ke posko 1, jenazah Multazam langsung dibawa ke rumah sakit. 

Sebelumnya diberitakan Multazam terjatuh setelah hendak turun dari puncak Piramid. Ada lima pendaki yang mendaki Gunung Piramid, Sabtu (8/8/2020).

 

"Pukul 16.00 WIB mereka mendaki Gunung Piramid dan bermalam mendirikan camp," tutur Sekretaris BPBD Bondowoso Adi Sunaryadi.

Setelah itu, pada hari Minggu (9/8/2020), pukul 06.00 WIB, ada tiga anak yang naik ke puncak Piramid untuk berfoto.

Setelah berfoto mereka turun, dan sekitar pukul 08.00 WIB, satu korban terpeleset jatuh ke tebing sebelah utara.

Setelah tim melakukan pencarian, Multazam ditemukan meninggal dunia dalam keadaan telungkup. Korban ditemukan meninggal sekitar pukul 14.45 WIB. (Kontributor Jember, Bagus Supriadi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com