Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pilu Anak Dicabuli Ayah Tiri Selama 6 Tahun, Berawal Saat Ibu Opname karena Keguguran

Kompas.com - 10/08/2020, 05:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Terungkap, seorang ayah di Kota Pekanbaru, Riau, tega mencabuli anak tirinya selama enam tahun.

Di hadapan polisi, MA (54) mengaku, perbuatan bejatnya itu dilakukan pertama kali pada tahun 2013, tepatnya saat korban masih duduk di kelas tiga sekolah dasar. 

Saat itu, pelaku tergoda melihat korban yang selesai mandi. Lalu, di saat yang sama, sang istri atau ibu korban, tengah dirawat di rumah sakit. 

Baca juga: Tak Terima Adik Diperkosa dan Ibu Dianiaya, Remaja Tikam Ayah Tiri hingga Tewas, Ini Kronologinya

"Pada tahun 2013 itu, tersangka melakukan pencabulan saat berdua dengan korban di rumahnya. Sedangkan istri tersangka atau ibu korban sedang dirawat di rumah sakit karena keguguran," kata Kapolsek Tampan Kompol Hotmartua Ambarita, Minggu (9/8/2020).

Sementara itu, bukannya insyaf, MA justru melanjutkan perbuatan bejatnya itu hingga Januari 2019.

"Setelah kejadian tersebut, tersangka berulang kali mencabuli anak tirinya hingga bulan Januari 2019 lalu. Bahkan tersangka pernah mencabuli korban saat tidur di ruang tamu menjaga ibunya yang sedang sakit usai kecelakaan," ungkap Ambarita.

Korban diancam 

IlustrasiShutterstock Ilustrasi

Tak terima perlakuan MA, korban akhirnya melapor ke ibu kandungnya. Saat itu, korban mengaku diancam pelaku jika mengadu ke orang lain.

Mengetahui hal itu, ibu korban segera melapor ke Polsek Tampan. Petugas pun segera menangkap pelaku.

"Setelah mendapat laporan dari orangtua korban, kami melakukan penyelidikan," kata Ambarita.

Baca juga: Pelaku Pencabulan Anak Dihukum Cambuk, Mengerang hingga Minta Berhenti

Tersangka lalu ditangkap di sebuah warung tuak di Jalan Bunga, Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan.

"Tersangka ditangkap tanpa perlawanan. Setelah itu, tersangka dibawa ke Polsek Tampan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujar Ambarita.

(Penulis: Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung | Editor: Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com