Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/08/2020, 20:58 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Pengadilan Negeri Surabaya menghentikan sementara pelayanan selama dua pekan setelah ada tujuh Aparatur Sipil Negara (ASN) terkonfirmasi positif Covid-19.

Semuanya diketahui terkonfirmasi positif Covid-19 setelah Pengadilan Negeri Surabaya menggelar rapid test massal terhadap 300 pegawai usai perayaan Hari Raya Idul Adha 2020 akhir Juli lalu.

"Dari 300 pegawai yang ikut rapid test, 9 orang reaktif. Dari 9 hasil tes swab yang reaktif, 5 positif Covid-19," terang Jubir Pengadilan Negeri Surabaya Martin Ginting saat diwawancarai melalui sambungan telepon, Minggu (9/8/2020).

Baca juga: 1 ASN Positif Covid-19 dan Seorang Hakim Meninggal Mendadak, PN Surabaya Tutup 2 Pekan

Dari lima pegawai, satu pegawai melakukan tes swab secara mandiri dan juga dinyatakan positif Covid-19.

"Satu lagi seorang hakim yang saat ini dirawat di rumahnya di Jawa Barat," kata Ginting.

Atas temuan tersebut, pihaknya mengaku telah berkoordinasi dengan Ketua Pengadilan Tinggi Surabaya, dan akhirnya diputuskan untuk menutup sementara pelayanan di Pengadilan Negeri Surabaya.

"Kecuali penanganan upaya hukum, persidangan perkara pidana yang akan habis masa tahanan, dan penerimaan surat yang dilayani di front office," ujarnya.

Baca juga: Cegah Covid-19, Tahanan Tak Perlu Datang ke PN Surabaya Saat Sidang

Penutupan pelayanan sementara diberlakukan sejak Senin (10/8/2020) hingga dua pekan kedepan atau hingga Minggu (23/8/2020), Senin (24/8/2020) pelayanan kembali dibuka.

Sebelumnya, pelayanan hukum di Pengadilan Negeri Surabaya juga sempat ditutup pada 15 - 26 Juni 2020 karena ditemukan seorang ASN yang positif Covid-19 dan seorang hakim yang meninggal dunia secara mendadak.

Hingga Sabtu (8/8/2020), jumlah kasus Covid-19 di Surabaya tercatat 9.508 kasus. Pasien sembuh tercatat 6.166 pasien, dan pasien meninggal 814 pasien.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

'Hybrid Governance': Keistimewaan dalam Reformasi Birokrasi

"Hybrid Governance": Keistimewaan dalam Reformasi Birokrasi

Regional
Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Regional
Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Regional
Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Regional
Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Regional
Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Regional
Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Regional
Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Regional
Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Regional
Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Regional
Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Regional
Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Regional
Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

Regional
Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com