PEKANBARU, KOMPAS.com - Sejumlah personel TNI AD dari Koramil 02/Rambah dikerahkan untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kecamatan Rambah Samo, Kabupaten Rokan Hulu, Riau, Minggu (9/8/2020) pagi.
Pemadaman titik api terpaksa dilakukan secara manual, karena akses ke lokasi terlalu ekstrem sehingga peralatan pemadam seperti mesin pompa sulit untuk diangkut.
Babinsa Koramil 02/Rambah Sersan Kepala (Serka) Sunardi mengatakan, pemadaman dilakukan menggunakan batang kayu.
"Kami terpaksa menggunakan batang kayu untuk memadamkan api," akui Sunardi kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApps, Minggu.
Baca juga: Polri Sebut Sudah Ada 96 Orang dan 2 Perusahaan yang Ditetapkan Jadi Tersangka Karhutla
Dia menjelaskan, lokasi kebakaran hutan berada di areal perbukitan di perbatasan Desa Marga Mulya dengan Desa Sei Salak, Kecamatan Rambah Samo, Rohul.
Jarak dari markas Koramil 02/Rambah ke lokasi titik api lebih kurang 19 kilometer.
Akses ke lokasi hanya bisa dilalui dengan menggunakan sepeda motor.
Karena itulah, petugas tak bisa membawa peralatan pemadam.
"Lokasi kebakaran berada di atas perbukitan. Akses ke sana sangatlah ekstrem," sebut Sunardi.
Baca juga: Penegakan Hukum Kasus Karhutla Hanya Menyasar Masyarakat Kecil
Menurutnya, sumber air sulit ditemukan jika diusahakan membawa mesin pompa air.
Sunardi mengatakan, siang ini titik api sudah berhasil dipadamkan.
Pemadaman bisa cepat dilakukan, karena lahan yang terbakar merupakan tanah mineral.
"Kita bersyukur titik api sudah berhasil dipadamkan bersama tim gabungan dari TNI, Polri dan BPBD Rokan Hulu," sebut Sunardi.
Sunardi menambahkan, luas areal hutan yang terbakar diperkirakan satu hektar.
Menurutnya, saat ini polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.