MADIUN, KOMPAS.com - Seorang pedagang Pasar Nglames, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun, meningggal terpapar Covid-19.
Sebelum meninggal, pria berinisial DK (59) pernah menengok temannya yang sakit.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Madiun, Mashudi yang dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (8/8/2020) malam menyatakan, pedagang Pasar Nglames itu meninggal Kamis (6/8/2020) lalu.
Namun, DK baru diketahui positif Covid-19 sehari setelah meninggal dunia, Jumat (7/8/2020).
Baca juga: Pedagang Meninggal karena Covid-19, Pasar Nglames Madiun Ditutup
“Korban meninggal Kamis (6/8/2020 lalu. Sehari kemudian, hasil swabnya keluar menyatakan korban positif Covid-19,” kata Mashudi.
Mashudi mengatakan, kasus Covid-19 yang menimpa korban berawal saat DK menjenguk temannya yang sakit Selasa (28/7/2020) lalu.
Sehari setelah menengok temannya yang sakit, korban mengalami sakit mual dan muntah, Rabu (29/7/2020).
Dua hari kemudian, Jumat (31/7/2020), korban memeriksakan diri ke salah satu rumah sakit di Kota Madiun.
Hasil pemeriksaan, korban diharuskan diopname dengan hasil rapid test non reaktif.
Tiga hari kemudian, Senin (3/8/2020), korban di-rapid test lagi dengan hasil reaktif.
Korban langsung dirujuk ke RSUD Dolopo untuk menjalani isolasi dan swab.
Setelah dirawat dua hari, korban merasa membaik.
Baca juga: Dimarahi Emak-emak Pedagang Kaki Lima, Mahyeldi: Itu Risiko Jadi Wali Kota
Namun siang harinnya, Rabu (5/8/2020), korban merasa lemas dan sehari kemudian, Kamis (6/8/2020) pagi korban meninggal dunia.
Saat ini, tim masih men-tracing kontak erat korban untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.