Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Teluk Ambon, Carol Marie Menghilang...

Kompas.com - 09/08/2020, 05:45 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Kegiatan menyelam (diving) pasangan suami istri asal Amerika, Kevin Scott Pool (57) dan Carol Marie berujung duka.

Di Teluk Ambon, sang istri Carol Marie atau Laila (56) menghilang pada Jumat (7/8/2020).

Hingga Sabtu (8/8/2020), keberadaan Carol Marie belum juga diketahui.

Baca juga: Pencarian Warga Amerika yang Hilang di Teluk Ambon Terkendala

Berawal menyelam bersama suami

Ilustrasi laut, samudra Ilustrasi laut, samudra
Jumat (7/8/2020) pagi, pasangan suami istri Carol dan Kevin memutuskan menyelam bersama.

Mereka menyelam di Teluk Ambon, tepatnya di Desa Amahusu, Kecamatan Nusaniwe, Ambon.

Kevin, lebih dulu menceburkan diri ke laut sekitar pukul 09.00 WIT.

Berselang satu jam, Carol menyusul menyelam.

Saat mereka menyelam, tinggi gelombang di perairan tersebut diperkirakan mencapai dua meter.

Dilansir Kompas TV, Kevin sempat mendokumentasikan saat-saat menyelam bersama sang istri.

Baca juga: Kisah Nenek Uho, Sakit Sendirian, Ditemukan Pakai Sarung Bercampur Kotoran Hewan

IlustrasiPexels Ilustrasi

Tak kunjung naik ke permukaan

Kevin merasa aneh. Lantaran istrinya tak kunjung muncul ke permukaan usai menyelam.

"Jadi setelah suaminya naik, ia mengira istrinya itu masih menyelam tahu-tahunya setelah ditunggu tidak muncul juga," kata Kepala Kantor Basarnas Ambon Djunaidi.

Mendapat laporan, Basarnas langsung melakukan operasi pencarian untuk menemukan Carol.

Baca juga: 6 Penyelam Marinir Dikerahkan Cari WN Amerika yang Hilang di Teluk Ambon

20 penyelam dikerahkan

Kelompok penyelam dan warga ikut mencari salah satu warga negara asing asal Amerika yang hilang di peraiaran Desa Amahusu, Kecamatan Nusaniwe Ambon, Jumat (7/8/2020)KOMPAS.COM/RAHMAT RAHMAN PATTY Kelompok penyelam dan warga ikut mencari salah satu warga negara asing asal Amerika yang hilang di peraiaran Desa Amahusu, Kecamatan Nusaniwe Ambon, Jumat (7/8/2020)
Pencarian hari pertama tak membuahkan hasil. Carol belum ditemukan.

Pada hari kedua, SAR gabungan mengerahkan 20 orang penyelam profesional untuk mencari Carol.

"Ada 20 penyelam yang dikerahkan hari ini untuk mencari korban," tutur Djunaidi.

20 penyelam itu, kata dia, terdiri dari 6 penyelam Marinir TNI AL, 4 penyelam Basarnas Ambon, 9 penyelam persatuan pemandu wisata selam dan satu penyelam Polairud Polda Maluku.

"Pak Dandim dan komandan Marinir juga terlibat langsung dalam operasi pencarian," kata dia.

Baca juga: Turis Amerika Hilang di Laut Ambon, Diduga Tenggelam Saat Menyelam

Ilustrasi lautan, mahluk laut, virus di lautanKeiki/Shutterstock Ilustrasi lautan, mahluk laut, virus di lautan

Terkendala arus bawah laut

Untuk menemukan Carol bukan perkara yang mudah.

Sebab, tim dihadapkan dengan kuatnya arus bawa laut di Teluk Ambon.

"Arus bawah laut di Teluk Ambon sangat kuat sekali, itu menjadi salah satu kendala bagi para penyelam," ujar Djunaidi.

Selain itu, hujan turun ketika pencarian.

"Gelombang juga cukup tinggi dan ada hujan juga," sebut dia.

Meski demikian, tim terus berupaya sekuat tenaga untuk menemukan Carol.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty | Editor: Robertus Belarminus, Michael Hangga Wismabrata, Abba Gabrilin, Farid Assifa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com