Sebenarnya Nenek Uho tinggal bersama anaknya, Aep Saepudin (55) yang bekerja sebagai satpam.
Namun karena pekerjaannya 24 jam nonstop, Aep jarang pulang ke rumah ibunya .
"Anaknya kan bekerja sebagai satpam, makanya waktunya tak banyak di rumah,” ungkapnya.
Kini si nenek dirawat di RSUD Soekardjo Tasikmalaya.
Pemerintah setempat juga berencana merenovasi rumah Nenek Uho karena termasuk rumah tidak layak huni.
Baca juga: Kisah Pilu Pasangan Cukup dan Nia yang Hamil 9 Bulan, Tewas Bersama dalam Tabrakan Speedboat
Aep bersyukur ibunya sudah ditangani oleh petugas kesehatan.
Dia juga bersyukur pemerintah membantunya merenovasi rumah.
“Ini juga sedang beres-beres barang yang ada di rumah. Kemarin juga kaget tiba-tiba ada yang datang ke tempat kerja, ibu dibawa ke rumah sakit. Baru kemarin sakitnya, sebelumnya pernah tapi sudah sembuh. Paling di rumah sendirian kalau saya sedang bekerja,” kata Aep.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Tasikmalaya, Nana Rosadi, mengatakan segera merenovasi rehab rumah serta merawat nenek itu selama sakit.
“Bisa dibayangkan sebagai anak melihat orangtua sedang sakit. Tanpa ada pengusulan pun, kami akan memakai dana darurat untuk memperbaiki rumahnya supaya layak huni," pungkas Nana.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Tasikmalaya, Irwan Nugraha | Editor: Farid Assifa)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.