Melihat kondisi nenek yang memprihatinkan itu, pengurus kampung dan petugas Dinsos Kota Tasikmalaya langsung membawanya ke RSUD Soekardjo Tasikmalaya untuk mendapatkan perawatan intensif.
Ada pun rumahnya telah dicatat untuk mendapatkan bantuan rehab dari Pemkot Tasikmalaya melalui dinas terkait.
Di lokasi terpisah, anak nenek renta tersebut, Aep Saepudin (55), mengucapkan terima kash kepada para pengurus RT dan tetangganya yang telah membantu ibunya.
Ia mengaku baru tahu ibunya sakit dan dibawa ke rumah sakit setelah diberi tahu tetangganya.
Aep juga mengaku gembira karena tanpa pengajuan pun pemerintah akan membantu rehab rumah.
“Ini juga sedang beres-beres barang yang ada di rumah. Kemarin juga kaget tiba-tiba ada yang datang ke tempat kerja, ibu dibawa ke rumah sakit. Baru kemarin sakitnya, sebelumnya pernah tapi sudah sembuh. Paling di rumah sendirian kalau saya sedang bekerja,” kata Aep.
Baca juga: Cerita Polwan Ingin Gendong Nenek Renta Saat Pembagian Sembako di Gunung Galunggung
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Tasikmalaya, Nana Rosadi, mengaku pihaknya akan langsung memberikan bantuan rehab rumah serta merawat nenek itu selama sakit.
“Bisa dibayangkan sebagai anak melihat orangtua sedang sakit. Tanpa ada pengusulan pun, kami akan memakai dana darurat untuk memperbaiki rumahnya supaya layak huni," pungkas Nana.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.