KOMPAS.com - Seorang ibu rumah tangga asal Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, bernama Nila (45) ini mengalami nasib naas.
Berniat mencuci pakaian dan mandi di Sungai Barakkang, Desa Barakang, Kecamatan Budong-budong, Mamuju Tengah, dia justru diterkam buaya dan sempat hilang beberapa hari.
Baca juga: Detik-detik Tubuh Ponidi Diseret Buaya hingga Menghilang, Istri dan Anak Menjerit-jerit Histeris
Awalnya korban sedang mencuci pakaian dan mandi.
Tanpa sadar, tiba-tiba seekor buaya berukuran cukup besar menerkamnya.
Kabid Humas Polda Sulbar AKBP Syamsu Ridwan mengatakan, saksi berupaya menolong korban, tetapi sudah diseret buaya masuk ke sungai.
Setelah menyeret tubuh ibu rumah tangga itu, buaya dan korban sempat muncul ke permukaan air. Namun, kemudian menghilang, masuk lagi ke air.
"Korban bersama buaya tersebut sempat muncul ke permukaan dan masuk kembali, dan menghilang ke dalam air berdasarkan keterangan saksi," kata Syamsu Ridwan, seperti dikutip Antara.
Keluarga korban, Andi, sempat melihat korban berteriak histeris saat diterkam dan diseret buaya.
Baca juga: Buaya Pemangsa Seorang Ibu Rumah Tangga Ditangkap Warga
Setelah melakukan pencarian, korban akhirnya ditemukan dua kilometer dari lokasi hilangnya.
Dia ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa.
"Tim SAR menemukan korban sekitar dua kilometer dari lokasi kejadian diterkam buaya," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kabupaten Mamuju, Saidar Rahmanjaya, di Mamuju, Rabu (5/8/2020).
Jasad korban lalu diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
Baca juga: Masyarakat Yakin Ada Kerajaan Buaya, Perjanjiannya Tidak Boleh Saling Ganggu
Buaya tersebut ditangkap menggunakan pancing pada jarak 200 meter dari lokasi kejadian.
"Warga berhasil menangkap buaya yang telah memangsa seorang ibu rumah tangga di Sungai Barakkang," kata warga, Rusno, Jumat.
Buaya sepanjang lebih dari 4 meter itu lalu dibawa ke kantor BPBD Mamuju Tengah.
Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Polewali, Junaedi | Editor Khairina) Antara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.